
(Foto: Kodim 0204/DS)
Kolaborasi antara Babinsa dengan warga desa binaan dalam mendukung program ketahanan pangan, terlihat harmonis di Desa Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai,
Koramil 0204-16/Dolok Masihul menggelar sosialisasi Wasbang di Balai Desa Partambatan, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai.
Personil Koramil 0204-16/DMS Serka G Gurning mewakili Danramil 0204-16/DMS menghadiri kegiatan Panen Raya Melon Kelompok Tani (Pok Tan) Hortikultura di Desa Kerapuh, Kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagai,
Bupati Serdang Bedagai Dharma Wijaya memimpin langsung pelaksanaan panen raya yang dihadiri Manajemen Grupmen PT. Socfindo SSPL, Kadis Pertanian Serdang Bedagai, Camat Dolok Masihul Elmiati, Kapolsek Dolok Masihul AKP HD Simanjuntak, Ketua Kelompok Tani Boirin, Kepala Desa Kerapuh, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Kerapuh.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sergai Dharma Wijaya menyampaikan apresiasi atas inisiatif petani milenial, Boirin, yang berhasil membudidayakan tanaman melon di lahan seluas dua hektare.
Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa sektor pertanian di Sergai memiliki masa depan yang menjanjikan.
“Kabupaten Sergai punya potensi pertanian yang sangat baik. Panen raya hari ini menjadi salah satu contoh jelas bahwa lahan pertanian bisa dimanfaatkan secara maksimal dan memberikan hasil yang menguntungkan. Harga jual melon ini, seperti yang disampaikan Pak Boirin, bisa mencapai Rp10.000 per kilogram,” ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak generasi muda, terutama mahasiswa yang akan menyelesaikan studi, mulai melihat pertanian sebagai peluang, bukan semata-mata mencari pekerjaan di sektor formal.
“Saya ingin mengajak anak-anak muda, khususnya para mahasiswa yang sebentar lagi lulus, untuk tidak hanya fokus mencari kerja. Mari kita buka lapangan kerja sendiri seperti yang dilakukan Pak Boirin ini. Bertani, menanam melon, atau tanaman lain bisa menjadi pilihan yang menghasilkan,” tambahnya.
Bang Wiwik, sapaan akrabnya, juga menekankan pentingnya kehadiran figur-figur muda yang bisa menjadi penggerak sektor pertanian di tingkat lokal. Menurutnya, regenerasi petani harus terus didorong agar ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa dapat terus meningkat.
“Saya berharap akan lebih banyak sosok seperti Pak Boirin yang bisa menjadi inspirasi dan memajukan pertanian di Serdang Bedagai. Pemerintah siap mendukung melalui program-program yang ada,” ujar Bupati.
Kepala Dinas Pertanian Sergai Dedy Iskandar, SP, MM, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa Dinas Pertanian terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan petani muda dalam mengembangkan sektor hortikultura di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
“Melon ini adalah salah satu komoditas hortikultura dengan nilai ekonomi tinggi. Kami ingin menjadikan ini sebagai model pertanian modern yang dapat direplikasi di daerah lain di Sergai,” katanya.
Dengan semakin banyaknya petani milenial yang muncul, ia optimis Kabupaten Sergai optimistis bisa menjadikan sektor pertanian sebagai penyangga utama perekonomian lokal dan penyerap tenaga kerja muda di masa depan.
Panen raya melon ini turut dihadiri Kepala SSPL Socfindo Bangun Bandar Indra Syahputra, sejumlah petani, dan warga sekitar.
Komandan Koramil 16/DMS Kodim 0204/DS Kapten Inf Poniman memimpin patroli Tim 7 Motoris Kodim 0204/DS, Rabu (28/5/2025) malam. Patroli digelar untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan seperti begal dan genk motor.
Tim patroli melibatkan 14 personel, masing-masing 10 dari Kodim 0204/DS Polsek Dolok Masihul 2 personel dan Trantib dua orang.
Kegiatan diawali dengan apel di Makoramil 16/DMS yang langsung dipimpin Kapten Inf Poniman. Apel dilakukan untuk memberikan pengarahan tentang rute yang dijalani dan tindakan yang harus dilakukan selama melaksanakan patroli.
Usai apel tim bergerak dari Makoramil 16/DMS menuju Desa Pekan Kamis, Desa Batu 13, Desa Hutanauli, Desa Blok 10, Kelurahan Pekan Dolok Masihul dan kembali ke Makoramil 16/DMS.
Sepanjang rute yang dilalui tim tidak menemukan tanda-tanda terjadinya kejahatan jalanan maupun begal. Namun pada salah satu lokasi yang sering dijadikan arena balapan liar, ditemukan sekelompok remaja sedang berkumpul. Diperkirakan mereka akan melakukan balapan liar.
Kondisi ini langsung diantisipasi melalui tindakan persuasif. Para remaja yang berkumpul itu diberikan pengertian tentang bahaya balapan liar dan dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
Sedangkan kepada pelaku balapan liar diambil tindakan tegas. Mereka diamankan dan dibawa ke kantor desa. Orangtua para pelaku dipanggil untuk diberikan nasehat agar menjaga anaknya dari tindakan yang dapat mencelakakan diri maupun orang lain.
"Di hadapan orangtua masing-masing mereka juga diharuskan membuat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya," ujar Danramil.
Danramil mengutarakan, sepanjang pelaksanaan patroli tim juga menyambangi lokasi-lokasi keramaian untuk melakukan sosialisasi agar warga terhindar dari tindakan kejahatan malam hari. "Kita mengimbau warga untuk tidak bepergian pada malam hari kalau tidak untuk kepentingan yang benar-benar mendesak. Imbauan itu kita berikan agar warga terhindari dari tindakan kejahatan," ujar Danrami.
Babinsa Koramil 16/DMS Kodim 0204/DS Koptu A Matondang memberikan imbauan kepada warga Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai tentang kebersihan dan narkoba.,
Hal itu dilakukan Koptu A Matondang saat melaksanakan program serbuan teritorial harian Kamis Tagana.
Kepada warga Koptu A Matondang mengimbau agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, sehingga selalu terhindar dari segala macam penyakit.
"Rajin berolahraga dan menjaga asupan makanan merupakan salah satu cara untuk menjaga agar tubuh selalu sehat. Selain itu juga sengan rajin berolahraga, tubuh akan selalu bugar dan fit dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," ujarnya.
Koptu A Matondang juga mengimbau warga untuk menjaga putra-putri mereka dari pengaruh narkoba.
"Narkoba sifatnya sangat merusak, tidak saja fisik tapi juga mental. Pengaruh narkoba akan merusak jaringan syaraf, sehingga membuat penggunanya tidak mampu berfikir normal dan cenderung melakukan tindakan kriminal," ujarnya.
Danramil 0204-16/DMS, Kapten Arm Jusak Sembiring bersama Camat Dolok Masihul Elmiati SAp serta Forkopimda Dolok Masihul bersama para petani melaksanakan Panen Raya Jagung yang merupakan program Satu Hektar Lahan dalam swasembada pangan.
Tampak unsur Forkopimca diantaranya Dolok Masihul Kapolsek Dolok Masihul AKP D Simanjuntak, Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul Iptu Qohar Siregar, Kades Desa Hevea Sugianto, Asisten PT Hevea Suhendra Damanik, Para Personil Polsek Dolok Masihul dan Koramil 16/DMS.
Dalam sambutannya Danramil 0204-16/DMS, Kapten Arm Jusak Sembiring menyampaikan bahwa sesuai arahan dari Dandim 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri, bahwa TNI memiliki tanggung jawab moral untuk ikut serta dalam mendukung sektor pertanian.
“TNI akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pendampingan dan motivasi bagi para petani dalam mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Danramil.
Pihaknya juga mengapresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara kelompok tani, pemerintah daerah, dan institusi TNI.
“Kolaborasi itu penting, apa yang sudah terjalin saat ini harus terus dijaga dan ditingkatkan,” ucapnya.
Danramil berharap kegiatan seperti panen raya ini dapat menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong dan kerja sama lintas sektor dalam membangun ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan
Menghargai jasa para pahlawan merupakan salah satu dari sikap cinta tanah air. Atas alasan itulah, Babinsa Koramil 16/DMS Kodim 0204/DS Sertu Abdullah melakukan sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada siswa-siswi SMP Negeri 1 Dolok Masihul,
Kepada para siswa Sertu Abdullah mengatakan, menghargai jasa para pahlawan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya meneladani semangat perjuangan para pahlawan, giat belajar, memupuk rasa cinta tanah air, mengamalkan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan merawat peninggalan sejarah.
"Pahlawan memiliki nilai-nilai luhur seperti semangat nasionalisme, patriotisme, rela berkorban dan pantang menyerah. Meneladani sikap ini dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu cara mengharga jasa-jasa mereka yang telah mengorbankan jiwa, raga dan hartanya demi kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Sertu Abdullah.
Sebagai generasi muda harapan bangsa, lanjut Sertu Abdullah, tugas utama para siswa adalah menuntut ilmu dan mengembangkan diri agar dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan. Untuk itu, Sertu Abdullah mengimbau para siswa untuk tekun belajar, menghormati guru dan sesama teman.
Sertu Abdullah juga berharap para siswa dapat berperan dalam pembangunan dan kemajuan bangsa dalam rangka melanjutkan perjuangan para pahlawan.
Warga masyarakat di Desa Sarang Giting, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, menggelar kegiatan gotong royong bersama Babinsa Koramil 0204-16/Dolok Masihul, Serda MZ. Nasution, Jumat
Kegiatan bertajuk Jumat Bersih ini menyasar pembersihan kiri-kanan badan jalan utama desa, terutama dari sampah, rumput liar hingga pengorekan saluran drainase untuk melancarkan aliran air.
Serda MZ. Nasution menjelaskan, kegiatan kolaboratif ini merupakan aktivitas rutin setiap sepekan sekali. Kegiatan gotong royong ini juga menjadi momen penting dalam membangun silaturahmi dan komunikasi yang lebih harmonis di antara warga maupun dengan Babinsa.
Personil Babinsa Koramil 0204-16/DMS Sersan Satu (Sertu) Roy Paslah melihat langsung korban bencana angin puting beliung dikawasan Lingkungan 7, Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai,
Dalam kejadian tersebut, ada satu rumah yang terdampak bencana alam angin puting beliung yakni yang dihuni oleh Sabaniah (61) seorang wanita lansia.
Atas kejadian Babinsa Kodim 0204/DS bersama warga serta perangkat desa membantu merapikan puing seng yang rusak dan memperbaikinya.
Selain berkoordinasi, Sertu Roy juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak perubahan cuaca ekstrim dalam sepekan terakhir ini.
Tentunya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan terlebih lagi ke dalam parit yang bisa menyebabkan banjir.
Bencana selalu datang tanpa aba-aba. Namun kepedulian prajurit TNI ini menjadi wujud simpati dan kepedulian ketika ada warga binaan yang tertimpa bencana.
Adalah Babinsa Koramil 16/Dolok Masihul Kodim 0204/DS, Sertu Roy Paslah, langsung turun ke lokasi bencana angin ribut di Lingkungan VII, Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin siang (12/5/2025) pukul 14.50 WIB.
Tak hanya meninjau lokasi bencana, Sertu Roy juga sigap membantu proses evakuasi kepada korban, ibu Sabaniah (61). Gerak cepat Sertu Roy ini sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap bencana yang dialami warga di desa binaannya, di samping wujud kehadiran TNI di tengah kesulitan yang dialami warga.
Dari lokasi, Sertu Roy melaporkan bahwa bencana angin ribut menyebabkan kerusakan atap seng bagian depan rumah ibu Sabaniah yang juga difungsikan sebagai kios.
"Seluruh atap seng di kios ambruk, sehingga korban menderita kerugian sekitar Rp5 juta," terangnya.
Bencana yang terjadi usai hujan deras di wilayah sekitar, tidak menimbulkan korban jiwa. Begitu pun, Sertu Roy tetap mengimbau kepada warga untuk waspada terhadap bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih mendung dengan banyak gumpalan awan tebal.
Selain itu, Sertu Roy juga berkoordinasi dengan pemerintahan desa dan kecamatan untuk tindakan tanggap bencana. Ia berharap, korban bisa segera mendapat bantuan untuk renovasi atas kerugian yang diderita.
Kegiatan ini dilakukan Sertu Erik Munthe untuk memberikan informasi yang benar dan jelas tentang proses, persyaratan, dan tahapan rekrutmen TNI, agar tidak terjadi kesalahan atau penipuan dari pihak tidak bertanggungjawab.
“Waspadai penipuan. Karena banyak orang di luar sana yang mengaku bisa mengurus kelulusan masuk TNI. Padahal tidak, dan mereka melakukan itu hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata,” terang Sertu Erik Munthe.
Berbagai cara dilakukan untuk meyakinkan calon korban agar mengurus seleksi masuk TNI kepada mereka. Mulai dari mengaku kenal dengan panitia seleksi, hingga punya koneksi dengan pejabat di daerah bahkan pusat.
“Hati-hati terhadap hal ini. Karena tidak ada yang bisa menjamin seseorang itu lulus seleksi TNI, kalau bukan diri orang yang bersangkutan,” terang Sertu Erik Munthe.
Ia mengatakan, sosialisasi ini dilakukan agar warga menjadi lebih paham, dan ikut mendukung program rekrutmen TNI secara nasional dengan tidak menempuh jalan pintas. Di samping itu, hal ini juga bertujuan untuk menarik minat generasi muda untuk bergabung dengan TNI sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Pendaftaran masuk TNI tidak dipungut biaya apapun, dilakukan secara transparan dan seleksinya tanpa campur tangan pihak manapun. Karena, rekrutmen ini dilakukan semata-mata hanya ingin mencari potensi unggul dari daerah yang bisa dikembangkan menjadi prajurit TNI yang berkualitas,” paparnya.
Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan asri, Babinsa Koramil 16/DMS Kodim 0204/DS Sertu Roy Paslah mengajak warga gotong royong.
Kegiatan dalam rangka pelaksanaan program serbuan teritorial harian Jumat Bersih itu dilaksanakan di Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Iabupaten Serdang Bedagai,
Gotong royong dilakukan dengan membersihkan parit di kiri dan kanan badan jalan, sehingga tampak asri dan indah serta lingkungan yang indah.
Selain itu melalui kegiatan ini juga merupakan upaya untuk mencegah banjir, terutama di musim penghujan saat ini.
Pada kesempatan itu Sertu Roy Paslah juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke dalam saluran air seperti parit, irigasi dan sungai.
"Mari kita jaga kebersihan lingkungan kita dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke dalam parit, irigasi maupun sungai untuk menghindari tumpat yang dapat menyebabkan banjir," ujarnya.
Dalam rangka mendukung terwujudnya program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo, Babinsa Koramil 16/DMS Kodim 0204/DS Sertu Andamai Triono melakukan pendampingan panen petani.
Kegiatan dilaksanakan di Desa Blok 10, Kecamatan Dolok Masihol, Kabupaten Serdang Bedagai,
Panen dilakukan di lahan seluas 2 hektar milik anggota kelompok tani Maju Bersama di bawah pimpinan M Basir. Hasil panen padi jenis serang itu mencapai 12.5 ton dengan harga jual gabah Rp 6.850/kg.
M Basir selaku Ketua Poktan memberikan apresiasi kepada Babinsa Sertu Andamai Triono yang komitmen melakukan pendampingan kepada petani mulai dari proses pengolahan lahan, penanaman, perawatan dan panen.
"Komitmen yang diperlihatkan Babinsa ini membuat kami para petani merasa sangat diperhatikan. Apalagi harga jual saat ini juga menjadi perhatian pemerintah," ujarnya.
M Basir mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena melalui program Ketahanan Pangan nasib petani benar-benar diperhatikan.
Dalam rangka mendorong terwujudnya program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo Subianto, Babinsa Koramil 16/S Kodim 0204/DS Serka B Gultom melakukan monitoring panen petani.
Kegiatan dilakukan di Desa Pardomuan, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai,
Panen dilakukan di lahan milik kelompok tani Maju Bersama yang diketuai Timbul Lumbanraja.
Dari lahan seluas 20 hektar itu dihasilkan gabah hasil panen sebanyak 125.000 ton dengan jenis padi cibogo.
Menurut Serka B Gultom mengatakan, kegiatan ini wujud komitmen TNI dalam menunjang terwujudnya program Ketahanan Pangan.
"Melalui kegiatan monitoring ini kita berharap agar ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah dalam menjalankan program Ketahanan Pangan dapat dijalankan dengan baik di lapangan," ujarnya.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut petugas PPL Tarmizi Ginting.