Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto SH, MS.i menghadiri rapat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten dan Kecamatan se Kabupaten Deliserdang Tahun Anggaran 2023. Rapat berlangsung di Balairung Pemkab Deliserdang di Jalan Mawar No. 05 Desa Tanjung Garbus 1, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang,
Dalam arahan dan bimbingan dengan materi 'Penanganan Konflik Sosial', Dandim 0204/DS mengatakan, ada 14 tugas TNI, tapi bidang kerja Kodim 0204/DS terkait forum ini hanya dua tugas utama. Masing-masing membantu tugas pemerintah di daerah dan membantu Polri dalam Kamtibmas yang diatur dalam Undang-Undang.
Salah satunya adalah penangangan konflik sosial. Dalam hal ini, Kodim membantu pemerintah daerah dan Polri agar kondisi di wilayah tetap kondusif.
"Kegiatan Kodim, ya selama kebijakannya Pak Dudung kemudian kebijakannya presiden juga kita membantu pemerintah dalam ketahanan pangan, stunting, Rumah Tidak Layak Huni, kampung Pancasila, TNI Manunggal Membangun Desa, TNI Manunggal Air, Babinsa masuk dapur. Ini kegiatan yang memang kebijakan dari Presiden dan dikembangkan lagi oleh bapak Kasad," ujarnya.
Dandim berharap, jangan jauhkan TNI dengan masyarakat karena TNI bisa bersinergi agar bisa meminimalisir gangguan yang mengancam masyarakat.
Pendekatan yang berpusat pada manusia untuk mengenali berbagai ancaman terhadap keamanan manusia dan masyarakat dari segi ekonomi dan budaya.
"Untuk kewaspadaan dini, yang menjadi pedoman kita adalah stabilitas geografi, demografi dan Ipoleksusbudhankam. Kita dibentuk karena sudah banyak warga apatis yang tidak peduli dengan sekelilingnya," lanjut Dandim.
[cut]
Sedangkan isu strategis yang menjadi perhatian TNI adalah keberagaman dan toleransi, isu terorisme, persetaraan Gender, Solidaritas Internasional, Inovasi Digital.
"Kemudian peranan kita di tengah masyarakat, pembangunan di daerah 3 T, perlindungan anak, penanganan stunting dan pelestarian kebudayaan," ujarnya.
Sedangkan penanganan konflik sosial (PKS) sesuai dengan UU RI No. 7 Tahun 2012, lanjut Dandim, TNI menekankan kepada diskusi dengan orang yang terlibat konflik dengan kepala dingun, mencari solusi yang tepat antara kedua belah pihak yang bertikai dan menggunakan kalimat-kalimat yang tidak menyinggung.
Sementara itu Ketua Pelaksana FKDM, Drs. Nelson Pakpakan dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini terlaksana sesuai dengan Perbub No. 167 tahun 2003 tentang Kewaspadaan Dini Deli Serang dan Perbub 205 tahun 2003 Tentang Forum Kewaspadaan Dini. Terciptanya sinergitas terhadap masyarakat dan terciptanya situasi kondusif. "Kegiatan ini diikuti oleh 7 orang pengurus Kabupaten dan 110 orang pengurus kecamatan," ujarnya.
Camat Lubuk Pakam, Drs Syahdin Setia Budi Pane dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan FKDM tahun ini, karena menghadirkan Dandim 0204/DS.
"Ini luar biasa agenda Kesbangpol menghadirkan Bapak Dandim untuk menyampaikan beberapa bimbingan. Setidaknya ini adalah salah satu peningkatan untuk penguatan FKDM di lapangan. Ini adalah salah satu penguatan kita di lapangan artinya di kecamatan masing-masing. Saya enggak mau dengar lagi ada FKDM yang tidak sinergi dengan camatnya. Saya menyambut baik kegiatan ini yang luar biasa, tetap semangat yang utama daripada fkdm ini bisa tetap eksis, fkdm harus berprasangka baik supaya bisa tetap dijaga eksistensinya di lapangan karena kita menjadi mata, telinga, mulut. Saya harap FKDM bisa menetralisir itu karena terus terang saja FKDM ini di biaya APBD," pungkas Camat.
Sedangkan Ketua FKDM Deli Serdang Soelarno, SH dalam sambutannya menekankan bahwa FKDM merupakan mata telinga pemerintah sekaligus mulutnya. Selama ini terus terang, kami untuk Deli Serdang sudah diakui. Pernyataan ini bukan dari kami, tapi diakui oleh rekan-rekan khususnya dari TNI dari Intel Kodim 0204 dan Kodim 0201, kami sudah tersambung dan terkoordinasi di setiap saat," ujarnya.
[cut]
Dalam tahun-tahun politik ini, ujar Soelarno, SH, sesuai dengan tugas fungsi FKDM terkait dengan isu-isu geng motor dan begal serta kenakalan remaja yang sudah sangat meresahkan, FKDM nantinya akan menggabungkan dan meminta arahan dari seluruh pengurus dan mencari solusi bagaimana cara mengantisipasinya.
Tahun politik ini, ujar Soelarno, juga tidak lepas dari pada FKDM untuk mengikuti tahapan-tahapan yang sedang berlangsung.
Puncaknya, Kakan Kesbangpol Deliserdang, Drs. Zainal Abidin Hutagalang memberikan sambutan sekaligus membuka kegaitan. Dalam arahannya, Zainal Abidin mengatakan, berdasarkan peraturan menteri dalam negeri Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 2 tahun 2018 tentang kewaspadaan diri di daerah dalam upaya menjaga persatuan kesatuan dan kesatuan negara kesatuan Republik Indonesia serta mewujudkan situasi keamanan ketentraman dan ketertiban masyarakat, perlu dilakukan upaya kewaspadaan ini berbagai kondisi kepekaan antisipasi dalam menghadapi potensi yang mungkin saja timbul atau terjadi yang dapat mengganggu tata kehidupan di tengah-tengah masyarakat.
"Ini yang melatar belakangi mengapa FKDM sangat diperlukan dan kedudukannya sangat strategis di dalam mengantisipasi kondisi terkadang sulit diprediksi. Saya ingin kembali mengingatkan tugas dan tanggung jawab yang sama-sama kita emban yaitu gimana kehadiran FKDM di tengah-tengah masyarakat harus menjadi mata telinga dan mulut pemerintah kemudian memberikan informasi dan masukkan kepada pemerintah sebagai bahan untuk mengambil kebijakan selanjutnya meminimalisir terjadinya konflik sosial dengan memberikan informasi awal dengan cepat dan akurat serta tepat," ujarnya.
FKDM harus terus mencari, mengumpulkan, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data serta informasi atau bahan keterangan sehubungan dengan perkembangan dan situasi yang berkembang di tengah masyarakat. Semua yang saya sampaikan ini harus dapat dicerna, makanya dalam pelaksanaan tugas kebijakan yang saya ambil adalah bahwa seorang personil atau anggota FKDM tingkat kabupaten maupun Kecamatan harus memiliki tiga tas.
Tas pertama adalah loyalitas dalam segala apapun, kemudian tas yang kedua adalah integritas juga semangat kesatuan kita kepada apapun yang berkaitan dengan dukungan tugas-tugas kita. Kemudian tas yang ketiga adalah kapasitas kemampuan kita ya dalam melaksanakan tugas di FKDM.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kaban Kesbangpol Deli Serdang Drs. Zainal Abidin Hutagalung, Dandim 0204/DS Letkol. Czi. Yoga Febrianto, Ketua FKDM Deli Serdang Soelarno, SH, Camat Lubuk Pakam Drs. Syahdin Setia Budi Pane, Danramil 06/LP Kapten. Inf. Poniman, Korwil FKDM Se-Deli Serdang dan Ketua FKDM Se-Deli Serdang Beserta Anggota.