Atasi Masalah Kemiskinan, Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS Rehab Dua RTLH di Desa Rumah Sumbul



 STM Hulu  - Pelaksanaan rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah upaya kolaboratif TNI bersama Pemerintah dalam rangka mempercepat pengentasan masalah kemiskinan di daerah tertinggal, terpencil dan terpelosok. 


Begitu juga dalam kegiatan TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Dari sejumlah sasaran fisik yang menjadi target pengerjaan TMMD ke-121 Kodim 0204/DS ini, terdapat pengerjaan rehab dua unit RTLH. 


Dua unit RTLH yang akan direhab sehingga menjadi rumah lebih layak huni itu masing-masing dimiliki Bebas Tarigan (50) dan Mintar Tarigan (49). 


Menurut Perwira Pengawas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS, Kapten Inf H Sihombing, sampai hari ketiga pasca pembukaan TMMD, pengerjaan rehab dua unit RTLH terus ditingkatkan persentasenya.


"Sampai saat ini, progres pengerjaan dua unit RTLH tersebut sudah masuk tahap pemasangan dinding, baik itu dinding bagian dalam maupun dinding bagian luar rumah," jelasnya.


Diutarakan Danramil 0204-20/Talun Kenas itu, tujuan dari rehab RTLH ini adalah untuk mengatasi sebagian masalah kemiskinan, tersedianya rumah yang layak huni, adanya kenyamanan bertempat tinggal, meningkatnya kemampuan keluarga dalam melaksanakan peran dan fungsi keluarga untuk memberikan perlindungan, bimbingan dan pendidikan, meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan permukiman, serta meningkatnya harkat dan martabat.


"Dengan pelaksanaan rehab RTLH ini, maka diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup pemilik rumah. Karena, tersedianya pelayanan perumahan yang layak huni bagi penduduk miskin, maka kehidupannya bisa lebih sejahtera di kemudian hari," pungkas Kapten Sihombing.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS Mulai Kerjakan Rehab RTLH Milik Mintar Tarigan

 


STM Hulu - Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang mulai menangani pekerjaan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Mintar Tarigan (49) di Dusun I, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (26/7/2024).


Pekerjaan awal yang dilakukan personil Satgas TMMD adalah membangun dinding sekat di bagian dalam rumah. Sementara dinding luar rumah tetap dibiarkan berdiri dan belum dirubuhkan, termasuk bagian atap rumah.


"Proses rehab dengan cara ini untuk memberi keleluasaan bagi personil yang bekerja, terutama bila saat hujan turun, sehingga pekerjaan masih bisa dilanjutkan meskipun cuaca sedang tidak mendukung," jelas Perwira Pengawas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS, Kapten Inf H Sihombing.


Selain RTLH milik Mintar Tarigan, Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS juga melakukan rehab satu unit RTLH lainnya yang dimiliki Bebas Tarigan (50).


Sampai saat ini, progres pengerjaan dua unit RTLH tersebut telah masuk tahap pembangunan dinding bagian dalam maupun bagian luar.


"Pengerjaan rehab dua unit RTLH ini ditargetkan rampung sebelum pelaksanaan TMMD ke-121 Kodim 0204/DS ditutup pada Selasa, 20 Agustus 2024. Karena, selain dua unit RTLH, masih ada beberapa sasaran fisik lainnya yang juga penting untuk dituntaskan tepat pada waktunya," pungkas Kapten Sihombing.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Kalau Bukan TNI, Entah Kapan Kami Bisa Punya Rumah Layak



 STM Hulu - Kesulitan ekonomi yang menyergap kehidupannya selama belasan tahun ini, membuat Bebas Tarigan, warga Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang itu, tak berani berkhayal yang muluk-muluk.


Saban hari, pria kelahiran 18 Agustus 1974 ini hanya berusaha sekuat tenaga mengais rezeki dari hasil menjual lidi pelepah sawit, dan upah merawat kebun milik orang, untuk menghidupi istri dan empat anaknya.


Bahkan untuk bermimpi pun, rasa-rasanya sangat jarang dialami pria yang tak tamat sekolah dasar itu. 


"Mungkin sudah suratan takdir saya harus seperti ini. Tapi, saya tetap berusaha mencari rezeki, meski tak jarang hasilnya masih jauh dari yang diharapkan," ucapnya saat ditemui, Rabu (24/7/2024) kemarin.


Di depan gubuk reot yang menjadi tempat berdiam bersama istri dan anak-anaknya, Bebas Tarigan tetap tegar menghadapi kerasnya kehidupan.

 

"Sebagai umat Katholik, saya dan keluarga tak pernah lupa berdoa, agar suatu saat kelak derajat kami diangkat dari kemiskinan yang parah seperti ini,” ujarnya mencoba menghibur diri.


Tapi Tuhan berkehendak lain. Perjuangan tanpa kenal lelah Bebas Tarigan, akhirnya berbuah manis, manakala sekitar pertengahan Juni 2024, sejumlah prajurit TNI dari Kodim 0204/Deli Serdang singgah ke gubuk reotnya.


"Ada kabar gembira yang dibawa bapak-bapak Tentara yang datang itu. Mereka bilang, gubuk saya akan direhab dengan bangunan baru," ungkap Bebas Tarigan.


Dari nada bicaranya saat itu, terselip rasa kegembiraan yang teramat sangat. Bebas Tarigan seperti tak percaya apa yang didengarnya.


"Gubuk ku ini akan dibangun dengan dinding beton? Atapnya juga dari seng. Bahkan ada kamar mandi dan kakus (WC)-nya segala?" ucap Bebas Tarigan setengah tak percaya.


Tapi keraguan dirinya itu segera sirna. Prajurit yang datang bersama perangkat desa, langsung meminta data-data dirinya, agar pekerjaan merehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang didiami bersama keluarga, bisa segera dimulai.


"Rasanya kalau bukan TNI yang datang, saya pasti tak percaya. Karena, entah sampai kapan kami akan punya rumah layak, kalau bukan dibantu bapak-bapak dari TNI," ungkap pria berwajah keriput yang terlalu banyak memendam derita itu dengan nada gembira. 


Selain Bebas Tarigan, dalam program TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/DS di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu ini, ada satu lagi RTLH yang juga masuk sebagai sasaran rehab.


RTLH tersebut milik Mintar Tarigan. Pria kelahiran Bangun Sinembah, 25 Oktober 1975 ini, hidup bersama seorang istri bernama Sangapna br Sembiring dengan empat orang anak.


Keluarga besar namun tak sejahtera ini, berdiam di dalam gubuk kumuh berukuran empat x delapan meter. Kondisi rumah dengan atap nipah yang bocor di sana-sini, sangat miris bagi mata siapa saja yang melihatnya.


"Benar sekali, pak. Kalau bukan TNI, mungkin entah sampai kapan kami bisa memiliki rumah layak huni," ungkap Mintar Tarigan di sela menerima kunjungan Pj Bupati Deli Serdang, Ir Wiriya Alrahman, MM, didampingi Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS, Letkol Inf Alex Sandri beserta rombongan pada Rabu (24/7/2024) siang.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

"Tangan Dingin" Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS Rehab RTLH Jadi Rumah Layak Huni

 


STM Hulu - Belasan tahun lamanya Mintar Tarigan harus bersabar untuk hidup di dalam rumah yang berdinding lapuk karena habis dimakan rayap. 


Ketiadaan biaya pun tak ayal memaksa warga Dusun I, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang ini hanya bisa pasrah dengan keadaan, dan menerima nasib apa adanya.


Namun sejak 24 Juli 2024 kemarin, keadaan pria 49 tahun ini berangsur-angsur berubah. Rumahnya masuk daftar dari dua unit rumah yang akan direhab oleh Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang.


Mintar pun bernafas lega. Senyum cerianya pun lebih sering terlihat dibanding hari-hari sebelumnya. 


"Berkat bapak-bapak TNI dari Kodim 0204/Deli Serdang, saya bisa memiliki rumah yang layak huni," ucapnya. 


Mintar pun bertekad untuk ikut membantu sekuat tenaga para personil Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS yang akan merehab rumahnya. 


Di kesempatan terpisah, Perwira Pengawas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS, Kapten Inf H Sihombing menjelaskan, rumah bapak Mintar Tarigan merupakan satu dari dua unit RTLH yang masuk program rehabilitasi dalam daftar sasaran fisik TMMD ke-121 Kodim 0204/DS.


Satu rumah lainnya dimiliki Bebas Tarigan (50), yang juga warga Dusun I, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang.


"Tujuan utama dari rehab RTLH ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pemilik rumah. Karena dengan tersedianya pelayanan perumahan yang layak huni bagi penduduk miskin, maka kehidupannya bisa lebih sejahtera," jelas Kapten Sihombing yang juga Danramil 0204-20/Talun Kenas itu.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Pembangunan Jalan TMMD Juga Berfungsi untuk Kepentingan Pertahanan Negara

 


STM Hulu - Salah satu out come dari pemilihan sasaran fisik pada TMMD, seperti pembangunan jalan, adalah untuk kepentingan pertahanan negara. 


Hal ini disampaikan Dansatgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/DS, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, di Makodim Deli Serdang di Lubuk Pakam, Jumat (26/7/2024) pagi.


Dijelaskan Letkol Alex, dalam TMMD ke-121 ini, pihaknya melakukan pekerjaan beberapa sasaran fisik, salah satunya pembangunan jalan sepanjang 3.400 meter dengan lebar empat meter dan tebal 0,15 meter. 


Jalan yang dibangun ini diperkeras dengan menggunakan material sirtu (pasir dan batu), dan menghubungkan Kecamatan STM Hulu menuju Kecamatan Bangun Purba, terutama untuk akses jalur pertanian.


"Sesuai RUTR Pemkab Deli Serdang, bahwa Kecamatan STM Hulu yang merupakan lokasi sasaran fisik TMMD adalah daerah penyangga dari pangkal perlawan yang dapat dijadikan rute jalan pendekat untuk jalur logistik, jalur komunikasi dan pertempuran ataupun sebaliknya," terang Letkol Alex.


Karena itu, pembangunan jalan sepanjang 3,4 Km ini sangat vital fungsinya. Di samping untuk kepentingan Hanneg (Pertahanan Negara), juga untuk mempermudah dan mempersingkat hubungan antardua kecamatan, yakni STM Hulu dan Bangun Purba.


"Selama ini, petani di Kecamatan STM Hulu sangat kesulitan untuk mengangkut hasil bumi berupa sawit dan hasil kebun lainnya untuk dipasarkan ke sentra ekonomi yang lebih besar di Kecamatan Bangun Purba," jelas Letkol Alex 


"Hal ini terjadi karena akses jalan pertanian yang eksisting masih berupa jalan tanah bergelombang dan berlumpur di sana-sini, sehingga kerap sulit untuk dilalui apabila usai diguyur hujan," tambah Letkol Alex.


Kondisi ini tidak saja menghambat kelancaran arus pengiriman hasil kebun ke sentra ekonomi, tetapi juga menyebabkan muncul biaya tambahan yang sangat membebani warga. 


Namun setelah diperkeras dan dibuat lebih lebar, Letkol Alex berharap kendala yang selama ini dirasakan warga bisa teratasi.


"Jadi, jalan yang dibangun ini nantinya memiliki banyak fungsi. Tidak saja untuk akses memasarkan hasil kebun warga ke sentra ekonomi, sehingga terjadi peningkatan pendapatan, tetapi juga sebagai jalur yang mendekatkan hubungan antardesa di Kecamatan STM Hulu dengan Kecamatan Bangun Purba," urainya.


Oleh sebab itu, Letkol Alex sangat berharap agar jalan yang nantinya selesai dibangun ini bisa dijaga dan dirawat oleh warga, sehingga tidak saja masa pakainya tahan lama, tetapi juga bisa lebih meningkatkan pendapatan warga karena semakin lancar dan cepat untuk menjual hasil kebun. 


"Inilah salah satu tujuan dibangunnya jalan di lokasi TMMD. Yakni, bisa membantu pemerintah daerah melakukan percepatan pembangunan di wilayah pelosok, terpencil dan tertinggal, termasuk memacu peningkatan ekonomi rakyat pedesaan," ungkapnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Genjot Ekonomi Rakyat, Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS Bangun Jalan 3.400 Meter

 STM Hulu - Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang melaksanakan pembangunan jalan sepanjang 3.400 meter. Jalan yang dibangun  itu merupakan salah satu sasaran fisik TMMD ke-121 TA 2024 yang ditangani Kodim 0204/DS.


Pengerjaan jalan dengan perkerasan menggunakan material sirtu (pasir dan batu) ini menjadi akses jalan pertanian yang menghubungkan Kecamatan STM Hulu menuju Kecamatan Bangun Purba.


Menurut Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, pembangunan jalan sepanjang 3.400 meter ini, salah satu tujuannya adalah untuk mempermudah dan mempersingkat transportasi hasil kebun dari Kecamatan STM Hulu menuju Kecamatan Bangun Purba.


"Selama ini, petani di Kecamatan STM Hulu mengalami kesulitan untuk mengangkut hasil bumi berupa sawit dan hasil kebun lainnya ke sentra ekonomi yang lebih besar di Kecamatan Bangun Purba. Hal ini terjadi karena akses jalan pertanian yang eksisting masih berupa jalan tanah bergelombang dan berlumpur di sana-sini, sehingga kerap sulit untuk dilalui apabila usai diguyur hujan," jelas Letkol Alex, kemarin.




Kondisi ini tidak saja menghambat kelancaran arus pengiriman hasil kebun ke sentra ekonomi, tetapi juga menyebabkan muncul biaya tambahan yang sangat membebani para petani yang sebagian besar mengambil upah kerja dari kebun milik orang lain.


Namun setelah diperkeras dan dibuat lebih lebar empat meter dengan tebal 0,15 meter, Letkol Alex berharap kendala yang selama ini dirasakan warga, terutama para petani bisa teratasi.


"Jadi, jalan yang dibangun ini nantinya memiliki banyak fungsi. Tidak saja untuk akses memasarkan hasil kebun warga ke sentra ekonomi, sehingga terjadi peningkatan pendapatan, tetapi juga sebagai jalur yang mendekatkan hubungan antardesa di Kecamatan STM Hulu dengan Kecamatan Bangun Purba," urai Letkol Alex.


Oleh sebab itu, Letkol Alex sangat berharap agar jalan yang nantinya selesai dibangun ini bisa dijaga dan dirawat oleh warga, sehingga tidak saja masa pakainya tahan lama, tetapi juga bisa lebih meningkatkan pendapatan warga karena semakin lancar dan cepat untuk menjual hasil kebun. 


"Inilah salah satu tujuan dibangunnya jalan di lokasi TMMD. Yakni, bisa membantu pemerintah daerah melakukan percepatan pembangunan di wilayah pelosok, terpencil dan tertinggal, termasuk memacu peningkatan ekonomi rakyat pedesaan," ungkapnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Rehab RTLH, Upaya Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS Berikan Perlindungan Risiko Sosial



 STM Hulu - Pekerjaan merehab dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dilakukan Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS di Dusun I, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, bertujuan untuk memberikan perlindungan risiko sosial terhadap pemilik rumah yang masuk kategori warga kurang mampu.


Hal tersebut disampaikan Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, saat meninjau progres pengerjaan RTLH bersama Pj Bupati Deli Serdang, Ir Wiriya Alrahman, MM, Rabu (24/7/2024) kemarin.


Dijelaskan Letkol Alex, tujuan utama dari rehab RTLH adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan tersedianya pelayanan perumahan yang layak huni bagi penduduk miskin agar hidup lebih sejahtera. 


"Ini yang dimaksud sebagai perlindungan risiko sosial dari kegiatan rehab RTLH tersebut," jelas Pamen TNI AD abituren Akmil 2004 tersebut.


Hal lain yang juga tak kalah penting dari pelaksanaan rehab RTLH, adalah 

mengatasi sebagian masalah kemiskinan, tersedianya rumah yang layak huni, dan adanya kenyamanan bertempat tinggal.


"Dengan memiliki rumah layak huni, maka secara langsung akan meningkatkan kemampuan keluarga dalam melaksanakan peran dan fungsi dalam memberikan perlindungan, bimbingan dan pendidikan, termasuk meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan pemukiman dan meningkatnya harkat dan martabat," ungkapnya. 


Saat ini, dari dua unit RTLH yang menjadi target rehab Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS, progres pengerjaannya terus bergerak maju. 


Diperkirakan, hingga pertengahan pelaksanaan TMMD ke-121 Kodim 0204/DS yang berakhir pada Selasa, 20 Agustus 2024 mendatang, pengerjaan dua unit RTLH dimaksud sudah tuntas 100 persen.


"Mudah-mudahan tidak ada kendala berarti untuk perampungan tiga unit RTLH itu, sehingga minggu keempat di bulan Mei ini sudah bisa ditempati para pemiliknya," pungkas Letkol Alex.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS