![]() |
Di tengah situasi tersebut, Babinsa Koramil 0204-10/Sei Rampah, Kodim 0204/Deli Serdang, sigap dan hadir memantau keadaan sekaligus menenangkan warga. Dengan mengenakan perlengkapan lapangan dan sepatu bot, para Babinsa menyusuri jalan-jalan yang tergenang air sambil memastikan tidak ada warga yang terjebak ataupun membutuhkan evakuasi cepat.
Danramil 0204-10/SR, Kapten Inf Sucipto, menjelaskan bahwa peningkatan debit air terjadi cukup cepat akibat hujan berintensitas sedang hingga tinggi yang turun sejak pagi. Kondisi tersebut diperparah oleh tidak adanya pembuangan air yang memadai, sehingga keberadaan rumah warga di dataran rendah terendam air. “Kami meminta warga tetap waspada, namun tidak panik. Babinsa, BPBD, dan perangkat desa terus memantau kondisi air. Jika ada perkembangan, kami akan segera menginformasikan, termasuk melakukan evakuasi massal," ujar Kapten Sucipto.
Beberapa warga mengaku merasa tenang dengan kehadiran aparat di lokasi. Selain memberi imbauan, Babinsa juga membantu mengamankan barang-barang warga yang berisiko terendam banjir.
Hingga malam, para Babinsa tetap bersiaga untuk memastikan keselamatan warga dan mengantisipasi kemungkinan kenaikan air susulan, terutama di wilayah enam desa Kecamatan Sei Rampah. Yakni Desa Sei Rampah dengan 683 rumah tergenang air serta jumlah pengungsi mencapai 870 jiwa.
Kemudian, Desa Silau Rakyat dengan jumlah rumah terendam sebanyak 15 KK, Desa Pematang Ganjang, Desa Cempedak Lobang sebanyak 275 rumah tergenang dan jumlah pengungsi mencapai 200 jiwa, Desa Sei Rejo dengan jumlah rumah tergenang sebanyak 415, serta Desa Firdaus dengan 30 rumah tergenang air.





No comments:
Post a Comment