settia

TMMD Kodim 0204/DS Bentengi Warga dari Paham Radikal, Polsek Dolok Masihul Gelar Penyuluhan Terorisme

 Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0204/DS melaksanakan kegiatan nonfisik berupa Penyuluhan/Sosialisasi tentang Radikalisme dan Terorisme di Desa Havea, Kecamatan Dolok Masihul, pada Rabu (15 Oktober 2025) pukul 15.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran nonfisik TMMD yang bertujuan memperkuat ketahanan ideologi masyarakat dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman paham ekstrem yang dapat memecah belah persatuan NKRI.
Narasumber utama dalam sosialisasi ini adalah Aiptu J. Sipayung, Bhabinkamtibmas Polsek Kecamatan Dolok Masihul, yang menjelaskan ciri-ciri radikalisme, bahayanya, dan cara-cara menangkal penyebarannya di lingkungan desa.
Acara penyuluhan ini dihadiri oleh berbagai pihak, menunjukkan sinergi aparat dalam menangani ancaman ideologi:
• Tim Penyuluh dari Polsek Dolok Masihul dan Kodim 0204/DS.
• Kepala Desa Havea dan Perangkat Desa.
• Babinsa Serma Riski Lase.
• Serta seluruh masyarakat Desa Havea.
Seorang warga Desa Havea, Bapak Suroso (45), yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik inisiatif TNI dan Polri.
“Sosialisasi ini sangat penting agar kami sebagai warga desa tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang ingin memecah belah persatuan. Kami jadi tahu bagaimana cara lapor dan menghindari radikalisme. Kehadiran TMMD tidak hanya membangun jalan, tapi juga menguatkan kami dari sisi ideologi,” kata Bapak Suroso.
Kepala Desa Havea dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Tim dari Kodim 0204/DS dan Polsek atas ilmu yang diberikan, mempertegas komitmen bersama dalam menjaga keutuhan NKRI. 

TMMD Kodim 0204/DS Wujudkan TNI Manunggal Air, Satgas Kebut Pengeboran Sumur di Duren Puloan


Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0204/DS terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan sarana air bersih. Setelah fokus utama di Desa Tegal Sari dan Desa Blok 10, Satgas kini memulai program pendukung TNI Manunggal Air di Dusun 1, Desa Duren Puloan, Kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagai.
Pembangunan sumur bor ini menjadi sasaran vital TMMD untuk memberikan akses air bersih yang layak bagi masyarakat setempat, yang selama ini menghadapi kendala kebutuhan air mendasar.
Satgas TMMD bersama warga setempat bahu-membahu melakukan pengeboran dan pemasangan perangkat. Gotong royong ini menunjukkan sinergi erat antara prajurit TNI dan rakyat dalam mewujudkan fasilitas dasar.
Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-126, Letkol Arh Agung Pujiantoro, S.H., menyatakan bahwa program TNI Manunggal Air adalah jawaban nyata atas kebutuhan air bersih di desa-desa.
“Upaya ini merupakan bentuk kepedulian TNI untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Dengan ketersediaan air bersih yang memadai, kualitas kesehatan masyarakat akan meningkat, dan ini sejalan dengan tujuan utama TMMD,” kata Dansatgas (berdasarkan konteks TMMD).
Pembangunan sarana air bersih ini dilaksanakan di lahan milik pemerintah desa dan melibatkan personel Satgas TMMD dari berbagai unsur, termasuk TNI AD, AL, AU, Polri, dan Pemda, yang bersinergi dengan masyarakat. Meskipun TMMD resmi berlangsung hingga 6 November 2025, pengerjaan program air ini terus dioptimalkan agar manfaatnya segera dirasakan warga.
Kehadiran program air bersih melalui TMMD ke-126 di Desa Duren Puloan diharapkan dapat menjadi solusi permanen bagi kesulitan air yang dialami masyarakat, serta memperkuat kualitas hidup di wilayah Serdang Bedagai.

Satgas TMMD Kodim 0204/DS Mulai Wujudkan Air Bersih di Desa Duren Puloan

 Semangat "Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional" yang diusung dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0204/DS terus meluas.
Setelah fokus pada Desa Tegal Sari dan Desa Blok 10, Satgas TMMD kini memulai program pendukung TNI Manunggal Air di Dusun 1, Desa Duren Puloan.

Program ini bertujuan memberikan akses air bersih yang layak bagi masyarakat setempat, yang selama ini menjadi salah satu kebutuhan mendasar. Pembangunan sarana air bersih ini dilaksanakan di lahan yang merupakan milik pemerintah desa.

Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-126, Letkol Arh Agung Pujiantoro, S.H., menyatakan bahwa upaya ini merupakan bentuk kepedulian TNI untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

"TNI Manunggal Air adalah jawaban nyata atas kebutuhan air bersih di desa-desa. Dengan ketersediaan air bersih yang memadai, kualitas kesehatan masyarakat akan meningkat, dan ini sejalan dengan tujuan utama TMMD," kata Dansatgas. Minggu,12/10/2025.

Pengerjaan di Dusun 1 Desa Duren Puloan melibatkan personel Satgas TMMD dari berbagai unsur, termasuk TNI AD, AL, AU, Polri, dan Pemda, yang bersinergi dengan masyarakat setempat. Meskipun program TMMD resmi dilaksanakan selama 30 hari hingga 6 November 2025, pengerjaan program air ini terus dioptimalkan agar manfaatnya segera dirasakan warga.

Pembangunan RTLH Ibu Turini di Tegal Sari TMMD Kodim 0204/DS Capai 40%

Program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dilaksanakan oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0204/DS terus menunjukkan hasil nyata. Kali ini, salah satu unit RTLH yang menjadi sasaran, yaitu rumah milik Ibu Turini di Desa Tegal Sari, Kecamatan Dolok Masihul, telah mencapai progres pembangunan sekitar 40%.
Pencapaian progres 40% ini didominasi oleh rampungnya pemasangan dinding batu bata yang kini memasuki tahap penyelesaian dan finishing struktur awal. Prajurit TNI terlihat bekerja intensif di lokasi, memastikan setiap susunan bata terpasang dengan kuat dan presisi, bekerja bersama masyarakat setempat.

Dansatgas TMMD ke-126, Letkol Arh Agung Pujiantoro, S.H., menegaskan bahwa pembangunan RTLH adalah sasaran yang sangat diprioritaskan untuk menyentuh langsung kesejahteraan rakyat.

"Kami sangat fokus pada dua unit RTLH agar segera rampung dan dapat dihuni. Semangat gotong royong dalam pemasangan dinding ini adalah kunci percepatan. Kami berharap Ibu Turini dan keluarga segera menempati rumah yang layak dan sehat, sehingga kualitas hidupnya meningkat," ujar Dansatgas. Senin,13/10/2025.

Selain RTLH, Satgas TMMD terus menuntaskan sasaran fisik vital lainnya seperti perkerasan jalan sepanjang 2.702 meter dan pemasangan box culvert, didukung pengerahan alat berat Excavator dan Vibro Roller. Di sisi non-fisik, Satgas juga aktif dalam kegiatan seperti penyuluhan Bela Negara dan bakti sosial, mengukuhkan peran TNI dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan ketahanan nasional. 

Ekskavator Dikerahkan, Satgas TMMD Kodim 0204/DS Gaspol Pasang Box Culvert Titik Keempat

 Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0204/DS di Kecamatan Dolok Masihul terus mengejar target infrastruktur utama. 
Setelah berhasil menuntaskan pemasangan box culvert di tiga titik sebelumnya, hari ini Satgas bersama masyarakat memulai proses instalasi untuk titik keempat dari total tujuh gorong-gorong yang ditargetkan.

Pemasangan gorong-gorong beton precast berukuran 60x60 ini menjadi kunci vital dalam menjamin ketahanan jalan baru sepanjang 2.702 meter di Desa Tegal Sari dan Desa Blok 10.
Dalam proses ini, alat berat Ekskavator kembali dikerahkan untuk mengangkat dan menempatkan beton kotak ke dalam galian dengan presisi tinggi. 

Dansatgas TMMD ke-126, Letkol Arh Agung Pujiantoro, S.H., menegaskan bahwa kecepatan dan akurasi dalam pemasangan ini sangat krusial. Keberadaan alat berat tersebut mempercepat pengerjaan yang tidak mungkin dilakukan secara manual, mengingat bobot material yang besar.

"Setelah tiga titik berhasil diselesaikan, kini kami gaspol (menggenjot cepat) pengerjaan titik keempat. Kualitas drainase yang baik adalah fondasi dari ketahanan jalan. Sinergi personel dan masyarakat yang terus terjalin menjadi semangat kami untuk menuntaskan sisa target," sebut Dansatgas. Senin,13/10/2025.

Dengan fokus pada penguatan drainase, Satgas TMMD Kodim 0204/DS berkomitmen menuntaskan seluruh sasaran fisik agar jalan baru dapat segera diperkeras dengan Sirtu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mobilitas serta perekonomian warga Dolok Masihul.

Tuntas 30%, Pembangunan Tembok Penahan Tanah TMMD Kodim 0204/DS Perkuat Jalan Desa

Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan gotong royong yang erat antara prajurit TNI dan masyarakat setempat. Terlihat di lokasi, anggota Satgas TMMD bersama warga bahu-membahu merapikan sisi jalan dan menyusun batu-batu untuk membentuk struktur tanggul, sebuah upaya yang memerlukan tenaga dan kesabaran.

Pembangunan TPT mutlak diperlukan di sepanjang jalur jalan yang baru dibuka sepanjang 2.702 meter. Fungsinya adalah sebagai mitigasi untuk mencegah erosi dan longsoran tanah, terutama di bagian tebing jalan yang rawan, sehingga perkerasan jalan dengan sirtu dapat bertahan lama.

Dansatgas TMMD ke-126, Letkol Arh Agung Pujiantoro, S.H., mengapresiasi semangat kebersamaan ini.

"Progres 30% TPT ini menunjukkan komitmen kuat TNI dan masyarakat dalam membangun infrastruktur yang tangguh. Pembangunan tanggul ini adalah fondasi yang menjamin daya tahan jalan. Selain pembangunan fisik ini, kami juga terus melakukan kegiatan non-fisik seperti Penyuluhan Bela Negara dan bakti sosial, mewujudkan pembangunan yang utuh," ujar Dansatgas. Senin,13/10/2025.

Dengan dukungan alat berat seperti Excavator untuk meratakan badan jalan dan Vibro Roller untuk pemadatan, Satgas TMMD optimistis dapat menuntaskan seluruh sasaran, termasuk TPT, tepat waktu, demi mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah Serdang Bedagai. 

Perkuat Drainase Jalan Desa, Kebersamaan Satgas TMMD Kodim 0204/DS dan Warga Membuat Parit

Semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI-Rakyat kembali terlihat nyata di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0204/DS, Desa Tegal Sari dan Desa Blok 10, Kecamatan Dolok Masihul. 
Satgas TMMD bersama masyarakat setempat kini fokus pada penyelesaian pembuatan Galian Parit Terbuka, sebuah infrastruktur penting untuk menjaga ketahanan jalan.

Pembuatan parit ini merupakan upaya integral dalam menuntaskan sistem drainase di sepanjang jalur jalan 2.702 meter yang sedang diperkeras. Parit yang memadai akan memastikan air hujan dan limpahan air dapat mengalir lancar ke bawah box culvert yang telah dipasang, sehingga meminimalkan risiko kerusakan struktur jalan akibat genangan.

Pengerjaan parit dilakukan dengan metode gotong royong yang kental. Setelah penggalian awal yang dibantu alat berat Excavator, prajurit TNI dan warga bahu-membahu merapikan, mengeraskan, dan memperkuat dinding parit, termasuk pembuatan lining sederhana untuk mencegah erosi.

Dansatgas TMMD ke-126, Letkol Arh Agung Pujiantoro, S.H., menekankan bahwa pembuatan parit adalah pekerjaan teknis yang berdampak besar. 

"Kebersamaan dalam membuat parit ini adalah kunci keberlanjutan jalan TMMD. Kami pastikan setiap parit memiliki kedalaman dan kemiringan yang tepat agar fungsi drainase optimal, dan jalan yang diperkeras Sirtu dapat bertahan lama," jelas Dansatgas. Senin,13/10/2025.

Di sela-sela kesibukan fisik, Satgas TMMD juga tetap menjaga interaksi sosial melalui kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan Bela Negara dan bakti sosial, serta berfoto bersama pelajar yang menunjukkan kedekatan TNI dengan seluruh lapisan masyarakat. Semua upaya ini menegaskan komitmen TMMD untuk mewujudkan pembangunan dan ketahanan nasional di Serdang Bedagai.