Koramil Bangun Purba Perkuat Komsos Bersama Warga Mabar

Komsos Babinsa 

 Serbuan Teritorial Koramil Bangun Purba jajaran Kodim 0204 DS melakukan komunikasi sosial dengan warga Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang. .
Dalam kesempatan itu, Babinsa TNI Koramil 19 Bangun Purba, Serda Dodi Syahputra menyampaikan pada warga tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Menjaga toleransi dan menghormati budaya yang beragam dalam kebhinekaan. Mencintai NKRI dan menghindari Narkoba

" Komsos ini untuk menjalin kedekatan komunikasi dengan warga di Desa binaan," ungkap Serda Dodi. 

Kegiatan diikuti sejumlah warga yang mendengarkan penjelasan dari Babinsa.

 

Cegah Pudarnya Nasionalisme Warga Desa, Babinsa Sei Rampah Gencarkan Komsos Wasbang


 Untuk mencegah pudarnya nasionalisme di kalangan masyarakat desa, Babinsa jajaran Kodim 0204/Deli Serdang terus menggencarkan komunikasi sosial (komsos) wawasan kebangsaan (Wasbang). Seperti dilakukan Babinsa Koramil 0204-10/Sei Rampah, Praka Ardiansyah kepada sejumlah warga di Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, 

Kepada warga, Praka Ardiansyah menerangkan pentingnya untuk memahami wawasan kebangsaan dalam kehidupannya sehari-hari. Wawasan kebangsaan yang diartikan dengan cinta tanah air, mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi maupun kelompok atau golongan, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, adalah sebagai fondasi dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. .

"Di era globalisasi dan arus informasi yang begitu cepat ini, nilai-nilai wasbang kerap memudar, terutama di kalangan masyarakat desa. Hal ini bisa terjadi akibat warga desa yang semakin terpapar oleh budaya luar dan tantangan sosial ekonomi," ucapnya. 
 

Untuk itu, peran orang tua, tokoh masyarakat desa, dan tokoh pemuda, menjadi sangat penting dalam mencegah memudarnya rasa nasionalisme di lingkungan sekitarnya. "Orang tua dan para tokoh di masyarakat, harus menjadi teladan serta penyambung pesan-pesan kebangsaan, baik kepada anak-anak di dalam rumah tangganya maupun kepada masyarakat secara umum di lingkungan desa," urainya.

Praka Ardiansyah berharap adanya kesadaran bersama dari semua elemen di desa untuk menjaga semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan. "Wawasan kebangsaan harus menjadi bagian dari sikap hidup kita sebagai warga negara, termasuk di desa. Dengan demikian, makna kebangsaan akan tetap hidup dan relevan di tengah perubahan zaman yang berkembang begitu cepat," pungkasnya.


Didampingi Babinsa Kodim 0204/DS Rawat Tanaman Padi, Petani: Terima Kasih TNI

Sugiyem merasa sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas pendampingan yang dilakukan Babinsa Koramil 01/SGL Kodim 0204/DS Sertu Sujito.

Pendampingan yang dilakukan saat merawat tanaman padi itu dilakukan di Dusun II Barat, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, 

"Saya merasa sangat bersyukur karena terus didampingi bapak Babinsa saat menanam maupun merawat. Terima kasih Bapak TNI atas perhatian yang luar biasa terhadap petani," ujarnya.

Namun bagi Sertu Sujito turun ke sawah untuk membantu petani adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi sesuai dengan aturan 8 Wajib TNI. Terlebih saat ini pemerintah sedang galak-galaknya menjalankan program swasembada pangan.

Menurutnya, sebagai garda terdepan TNI AD ia harus terus turun ke masyarakat untuk menjadi solusi terhadap setiap permasalahan yang timbul, termasuk pendampingan petani untuk mempercepat terwujudnya swasembada pangan.

"TNI akan tetap menjaga komitmen untuk mewujudkan program swasembada pangan yang menjadi salah satu dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," ujarnya. 

Tingkatkan Pehamanan Warga Tentang Pancasila dan UUD 45, Babinsa Kodim 0204/DS Gelar Komsos di Bandar Khalifah

 Pemahaman terhadap Pancasila dan UUD 45 harus terus dilakukan terhadap masyarakat untuk meningkatkan kecintaan terhadap tanah air.

Oleh karena itu para Babinsa jajaran Kodim 0204/DS tak pernah alpa turun ke tengah-tengah masyarakat memberikan pemahaman tentang Pancasila dan UUD 45.

Kali ini kegiatan itu dilakukan Babinsa Koramil 12/BKH Kodim 0204/DS Serda Fajar Lubis di Desa Pekan, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai,

Kegiatan dalam rangka pelaksanaan program serbuan teritorial harian Senin Kebangsaan itu mendapat antusiasme dari warga.

Kepada warga, Serda Fajar Lubis menjelaskan Pancasila dan UUD 45 merupakan landasan bagi seluruh bangsa Indonesia dalam setiap perbuatan dan tindakan.

Melalui kegiatan ini, Serda Fajar Lubis berharap, dapat membentuk karakter warga binaan agar memiliki jiwa nasionalisme, kepekaan dan kepedulian terhadap bangsa serta cinta tanah air yang bersumber dari Paancasila dan UUD 45. 

Wujud Simpati dan Peduli dengan Rakyat, Babinsa Kodim 0204/DS Langsung Tinjau dan Bantu Korban Angin Ribut

Bencana selalu datang tanpa aba-aba. Namun kepedulian prajurit TNI ini menjadi wujud simpati dan kepedulian ketika ada warga binaan yang tertimpa bencana. 

Adalah Babinsa Koramil 16/Dolok Masihul Kodim 0204/DS, Sertu Roy Paslah, langsung turun ke lokasi bencana angin ribut di Lingkungan VII, Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin siang (12/5/2025) pukul 14.50 WIB.

Tak hanya meninjau lokasi bencana, Sertu Roy juga sigap membantu proses evakuasi kepada korban, ibu Sabaniah (61). Gerak cepat Sertu Roy ini sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap bencana yang dialami warga di desa binaannya, di samping wujud kehadiran TNI di tengah kesulitan yang dialami warga.

Dari lokasi, Sertu Roy melaporkan bahwa bencana angin ribut menyebabkan kerusakan atap seng bagian depan rumah ibu Sabaniah yang juga difungsikan sebagai kios. 

"Seluruh atap seng di kios ambruk, sehingga korban menderita kerugian sekitar Rp5 juta," terangnya.

Bencana yang terjadi usai hujan deras di wilayah sekitar, tidak menimbulkan korban jiwa. Begitu pun, Sertu Roy tetap mengimbau kepada warga untuk waspada terhadap bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih mendung dengan banyak gumpalan awan tebal. 

Selain itu, Sertu Roy juga berkoordinasi dengan pemerintahan desa dan kecamatan untuk tindakan tanggap bencana. Ia berharap, korban bisa segera mendapat bantuan untuk renovasi atas kerugian yang diderita.

Empati Babinsa Bantu Evakuasi Korban Angin Ribut di Dolok Masihul


 Babinsa Koramil 0204-16/Dolok Masihul, Kodim 0204/DS, Sertu Roy Paslah, langsung turun ke lokasi bencana angin ribut di Lingkungan VII, Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin siang (12/5/2025) pukul 14.50 WIB.

Tak hanya meninjau lokasi bencana, Sertu Roy juga sigap membantu proses evakuasi kepada korban, ibu Sabaniah (61). Gerak cepat Sertu Roy ini sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap bencana yang dialami warga di desa binaannya, di samping wujud kehadiran TNI di tengah kesulitan yang dialami warga.
 


Dari lokasi, Sertu Roy melaporkan bahwa bencana angin ribut menyebabkan kerusakan atap seng bagian depan rumah ibu Sabaniah yang juga difungsikan sebagai kios. "Seluruh atap seng di kios ambruk, sehingga korban menderita kerugian sekitar Rp5 juta," terangnya.

Bencana yang terjadi usai hujan deras di wilayah sekitar, tidak menimbulkan korban jiwa. Begitu pun, Sertu Roy tetap mengimbau kepada warga untuk waspada terhadap bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih mendung dengan banyak gumpalan awan tebal. 
 

Selain itu, Sertu Roy juga berkoordinasi dengan pemerintahan desa dan kecamatan untuk tindakan tanggap bencana. Ia berharap, korban bisa segera mendapat bantuan untuk renovasi atas kerugian yang diderita.


Waspadai Penipuan, Babinsa Dolok Masihul Sosialisasikan Rekrutmen TNI ke Warga Desa Binaan


Babinsa Koramil 0204-16/Dolok Masihul, Kodim 0204/DS, Sertu Erik Munthe, menyosialisasikan rekrutmen TNI kepada warga desa binaannya di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, 

Kegiatan ini dilakukan Sertu Erik Munthe untuk memberikan informasi yang benar dan jelas tentang proses, persyaratan, dan tahapan rekrutmen TNI, agar tidak terjadi kesalahan atau penipuan dari pihak tidak bertanggungjawab.

“Waspadai penipuan. Karena banyak orang di luar sana yang mengaku bisa mengurus kelulusan masuk TNI. Padahal tidak, dan mereka melakukan itu hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata,” terang Sertu Erik Munthe.

Berbagai cara dilakukan untuk meyakinkan calon korban agar mengurus seleksi masuk TNI kepada mereka. Mulai dari mengaku kenal dengan panitia seleksi, hingga punya koneksi dengan pejabat di daerah bahkan pusat.

“Hati-hati terhadap hal ini. Karena tidak ada yang bisa menjamin seseorang itu lulus seleksi TNI, kalau bukan diri orang yang bersangkutan,” terang Sertu Erik Munthe.

Ia mengatakan, sosialisasi ini dilakukan agar warga menjadi lebih paham, dan ikut mendukung program rekrutmen TNI secara nasional dengan tidak menempuh jalan pintas. Di samping itu, hal ini juga bertujuan untuk menarik minat generasi muda untuk bergabung dengan TNI sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Pendaftaran masuk TNI tidak dipungut biaya apapun, dilakukan secara transparan dan seleksinya tanpa campur tangan pihak manapun. Karena, rekrutmen ini dilakukan semata-mata hanya ingin mencari potensi unggul dari daerah yang bisa dikembangkan menjadi prajurit TNI yang berkualitas,” paparnya.