Sebanyak 442 orang jemaah haji penumpang pesawat Saudi Arabian Airlines SV5276 rute Jeddah- Jakarta yang dievakuasi di terminal Bandara Kualanamu Deli Serdang karena pesawat yang mereka tumpangi mendapat ancaman bom, hari ini diterbangkan kembali ke Jakarta. Rabu, 18/6/2025.
Petugas sudah memastikan bahwa proses pemeriksaan sterilisasi dilakukan terhadap penumpang, barang bawaan, pesawat dan lainnya sudah dilakukan dan dipastikan tidak ada bom pada pesawat pengangkut haji yang mendapat teror tersebut.
Menurut Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Asrul Harahap menjelaskan bahwa Kodam I/Bukit Barisan telah menurunkan pasukan pengamanan untuk mengamankan lokasi pendaratan pesawat. Pengamanan diperkuat oleh personel Kopasgat TNI AU dan Gegana Brimob Polda Sumatera Utara.
” Untuk proses pengamanan dilaksanakan secara terkoordinasi guna memastikan keselamatan seluruh penumpang dan kru pesawat. Evakuasi terhadap seluruh penumpang dan kru berlangsung cepat, tertib diarahkan ke Gedung G1 Bandara Kualanamu untuk menjalani pemeriksaan serta pendataan lebih lanjut oleh pihak terkait,” ujar Kependam.
Kapendam menambahkan, dalam kegiatan pengamanan itu, Kodam I/Bukit Barisan mengerahkan 1 Satuan Setingkat Peleton (SST) pasukan pengamanan, didukung oleh 1 SST Kopasgat TNI AU dan 1 SST Gegana Brimob Polda Sumatera Utara.
” Sebagai langkah antisipasi, turut disiagakan 1 SST Tim Jihandak Yonzipur I/DD dan 1 SST Tim Matan Yonif 121/Macan Kumbang Kodam I/BB,” jelasnya.
Sebelumnya dari pendataan, Pesawat Saudi Arabian Airlines SV5276 mengangkut 442 penumpang jemaah haji terdiri dari 207 laki-laki, 235 perempuan, serta 18 kru pesawat. Seluruh penumpang dan kru dalam keadaan selamat.
Pihak bandara dan maskapai menyiapkan fasilitas hotel sebagai tempat istirahat sementara bagi penumpang pesawat tidak dapat melanjutkan penerbangan.
Penanganan insiden ini berlangsung aman dan sesuai prosedur yang berlaku. Tim gabungan TNI, Polri, dan otoritas bandara terus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan seluruh barang bawaan guna memastikan situasi sepenuhnya terkendali.
Pangdam I/Bukit Barisan mendapat arahan dari Panglima TNI untuk berkoordinasi dengan Mabes AU untuk menyiapkan dukungan pesawat TNI AU sebagai cadangan apabila pesawat Saudi Arabian Airlines SV5276 tidak dapat diterbangkan kembali.
Langkah ini diambil guna memberikan pelayanan dan jaminan keamanan maksimal bagi seluruh penumpang yang terdampak.
Pendaratan Darurat Pesawat Saudi Arabian Airlines SV5276 di Bandara Kualanamu akibat ancaman Bom
Deli Serdang, 17 Juni 2025 — Pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV5276 yang melayani rute Jeddah – Jakarta melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa, 17 Juni 2025, pukul 11.19 WIB. Pendaratan darurat ini dilakukan setelah pilot menerima email berisi ancaman bom pada pukul 10.40 WIB. ( Wan)
No comments:
Post a Comment