settia

Ciptakan wilayah Aman dan Kondusif Koramil 23 BRG Gelar Patroli Malam bersama Komponen Masyarakat



Dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayahnya Personil Koramil 23 BRG Kodim 0204/DS bersama komponen pendukung seperti Linmas, FKPPI Kecamatan Beringin, Trantib Kecamatan  serta warga masyarakat melaksanakan patroli malam di Wilayah kecamatan Beringin, Kamis(16/10/2025) malam.

Kegiatan patroli ini dipimpin langsung oleh Wadanramil 23 BRG Kapt.Inf Amir P.Nasution  dengan menggunakan kendaraan motor patroli.
 
Rute patroli diawali dari Makoramil 23 BRG, kemudian menuju Desa Karang Anyar , Sidodadi Ramunia, Emplasmen Kualanamu dan Desa Beringin  dilanjutkan mengecek beberapa tempat yang rawan, yang dijadikan tempat berkumpul nya para remaja, dan kembali ke Makoramil.


Pada kesempatan itu , Wadanramil memberikan himbauan kepada warga yang masih beraktivitas di malam hari agar selalu waspada dan berhati-hati, sehingga tidak menjadi korban tindak kriminal. 

Selain itu, rombongan patroli juga menyambangi warga yang sedang berkumpul di warung sebagai bagian Komunikasi sosial. 

Wadanramil Kapten.Inf Amir P.Nasution  menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Koramil 23 BRG dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

“Kami mengajak seluruh warga untuk terus mengaktifkan kembali siskamling, karena keamanan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama,” bilangnya. 

Seorang warga sekitar Makoramil yang berprofesi sebagai pedagang kopi malam, Anto(50) mengucapkan terima kasih dan  turut memberikan apresiasi kepada personil Koramil 23 BRG atas kehadiran mereka. 

“Kami merasa lebih tenang dengan adanya patroli bersama ini, setidaknya bisa rutin di adakan setiap malam," paparnya. 

Di tempat terpisah, Danramil 23 BRG Kapten.Inf Slamat Hidayat mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Beringin dan sekitarnya. 

“Kegiatan patroli dan siskamling ini adalah bentuk nyata kebersamaan TNI dengan rakyat. Kami ingin hadir di tengah masyarakat, mendengar keluh kesah mereka, sekaligus memastikan keamanan wilayah tetap terjaga dengan baik,” pungkas Danramil

Danramil Sei Rampah Tinjau 87 KK Terdampak Banjir di Tiga Desa, Koordinasikan Tanggap Bencana dengan BPBD dan Pemdes

 

Danramil 0204-10/Sei Rampah, Kapten Arm MS. Damanik turun meninjau kondisi banjir yang terjadi di tiga desa Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. (Foto: Kodim 0204/DS)

 Danramil 0204-10/Sei Rampah, Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Arm MS. Damanik, turun langsung meninjau lokasi banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (17/10/2025).

Peninjauan dilakukan guna melihat langsung kondisi warga dan infrastruktur terdampak banjir yang dipicu oleh hujan deras serta jebolnya tanggul sungai akibat tingginya debit air kiriman dari hulu.
 


Dari pendataan awal di lokasi peninjauan, Danramil didampingi Babinsa mencatat sebanyak 87 kepala keluarga (KK) terkena dampak langsung banjir. Yakni 10 KK di Desa Firdaus dengan ketinggian air antara 3-6 cm, 37 KK di Desa Cempedak Lobang 37 KK dengan ketinggian air 4-15 cm, serta 40 KK di Desa Sei Rampah dengan ketinggian air 3-10 cm. 

“Kami bersama Babinsa hadir untuk memastikan warga terdampak mendapat perhatian dan bantuan. Saat ini kami fokus pada evakuasi ringan, distribusi logistik, dan upaya penanggulangan lanjutan,” ujar Kapten Arm MS. Damanik. 
 


Hasil monitoring lapangan hingga siang ini, belum ada warga yang mengungsi. Sebagian warga masih melakukan aktivitas rutinnya, dan sebagian lain memilih berdiam di dalam rumah. Di sisi lain, kondisi debit air banjir terpantau mulai menyurut. Begitupun, Danramil bersama pemerintah desa, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Serdang Bedagai, dan Polsek Sei Rampah terus berkoordinasi melakukan langkah tanggap bencana.

"Kita terus memantau kondisi di lapangan, sekaligus memberikan imbauan kesiapsiagaan banjir susulan kepada warga yang tinggal di wilayah dataran rendah," ungkap Kapten Damanik. 


TMMD Kodim 0204/DS Gaspol Pengerjaan RTLH, Rumah Bapak Ediayan Memasuki Tahap Pemasangan Kusen

 Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0204/DS terus mempercepat realisasi sasaran fisik vital, termasuk program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat kurang mampu. Setelah dinding bata rampung, kini rumah milik Bapak Ediayan di Desa Tegal Sari atau Desa Blok 10, Kecamatan Dolok Masihul, telah memasuki tahap pemasangan kusen pintu dan jendela.

Tahap pemasangan kusen ini merupakan langkah penting untuk memperkuat struktur bangunan dan mempersiapkan rumah untuk pemasangan atap. Personel Satgas TMMD terlihat bekerja teliti di lokasi pembangunan, memastikan setiap kusen terpasang presisi agar rumah yang dibangun menjadi kokoh dan fungsional.

Pembangunan dua unit RTLH ini adalah wujud nyata kepedulian TNI untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, sejalan dengan tema TMMD "Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di wilayah".

Dansatgas TMMD ke-126, Letkol Arh Agung Pujiantoro, S.H., menyatakan bahwa pembangunan RTLH menjadi prioritas kemanusiaan.

"Pemasangan kusen ini menandakan progres yang cepat. Kami optimis Bapak Ediayan dan keluarga akan segera menempati rumah barunya. Kehadiran TNI tidak hanya membangun jalan, tetapi juga menyediakan hunian layak, yang merupakan pondasi utama keluarga sehat dan sejahtera," tegasnya.

Alat Berat Grader TMMD Kodim 0204/DS Ratakan Sirtu, Jalan Desa Sepanjang 2,7 Km Dikebut

Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0204/DS terus mempercepat proses pengerasan jalan sebagai sasaran fisik utama di Desa Tegal Sari dan Desa Blok 10, Kecamatan Dolok Masihul. Setelah material Sirtu (pasir batu) dihamparkan, kini alat berat jenis Motor Grader dikerahkan untuk meratakan dan membentuk badan jalan.

Proses perataan material Sirtu ini merupakan tahap krusial dalam pembangunan jalan sepanjang 2.702 meter dan lebar 6 meter. Penggunaan alat berat seperti Motor Grader dan Excavator memastikan bahwa permukaan jalan menjadi datar, padat, dan memiliki kemiringan yang tepat untuk drainase, menjamin daya tahan jalan dalam jangka panjang.

Di lapangan, terlihat operator alat berat dengan teliti meratakan material yang telah disebar, sementara anggota Satgas TMMD dan warga setempat melakukan pengukuran dan merapikan sisi-sisi jalan secara manual. Kolaborasi TNI-Rakyat ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas TMMD.

Dansatgas TMMD ke-126, Letkol Arh Agung Pujiantoro, S.H., menekankan bahwa percepatan pembangunan jalan ini bertujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan dan mobilitas masyarakat.

"Penggunaan alat berat ini sangat efisien untuk meratakan Sirtu dan membentuk badan jalan agar kualitasnya maksimal. Jalan yang bagus akan menjadi urat nadi perekonomian, memperlancar warga mengangkut hasil pertanian dan mengakses pusat kegiatan," jelas Dansatgas. 

TMMD Kodim 0204/DS Bentengi Warga dari Paham Radikal, Polsek Dolok Masihul Gelar Penyuluhan Terorisme

 Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0204/DS melaksanakan kegiatan nonfisik berupa Penyuluhan/Sosialisasi tentang Radikalisme dan Terorisme di Desa Havea, Kecamatan Dolok Masihul, pada Rabu (15 Oktober 2025) pukul 15.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran nonfisik TMMD yang bertujuan memperkuat ketahanan ideologi masyarakat dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman paham ekstrem yang dapat memecah belah persatuan NKRI.
Narasumber utama dalam sosialisasi ini adalah Aiptu J. Sipayung, Bhabinkamtibmas Polsek Kecamatan Dolok Masihul, yang menjelaskan ciri-ciri radikalisme, bahayanya, dan cara-cara menangkal penyebarannya di lingkungan desa.
Acara penyuluhan ini dihadiri oleh berbagai pihak, menunjukkan sinergi aparat dalam menangani ancaman ideologi:
• Tim Penyuluh dari Polsek Dolok Masihul dan Kodim 0204/DS.
• Kepala Desa Havea dan Perangkat Desa.
• Babinsa Serma Riski Lase.
• Serta seluruh masyarakat Desa Havea.
Seorang warga Desa Havea, Bapak Suroso (45), yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik inisiatif TNI dan Polri.
“Sosialisasi ini sangat penting agar kami sebagai warga desa tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang ingin memecah belah persatuan. Kami jadi tahu bagaimana cara lapor dan menghindari radikalisme. Kehadiran TMMD tidak hanya membangun jalan, tapi juga menguatkan kami dari sisi ideologi,” kata Bapak Suroso.
Kepala Desa Havea dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Tim dari Kodim 0204/DS dan Polsek atas ilmu yang diberikan, mempertegas komitmen bersama dalam menjaga keutuhan NKRI. 

TMMD Kodim 0204/DS Wujudkan TNI Manunggal Air, Satgas Kebut Pengeboran Sumur di Duren Puloan


Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0204/DS terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan sarana air bersih. Setelah fokus utama di Desa Tegal Sari dan Desa Blok 10, Satgas kini memulai program pendukung TNI Manunggal Air di Dusun 1, Desa Duren Puloan, Kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagai.
Pembangunan sumur bor ini menjadi sasaran vital TMMD untuk memberikan akses air bersih yang layak bagi masyarakat setempat, yang selama ini menghadapi kendala kebutuhan air mendasar.
Satgas TMMD bersama warga setempat bahu-membahu melakukan pengeboran dan pemasangan perangkat. Gotong royong ini menunjukkan sinergi erat antara prajurit TNI dan rakyat dalam mewujudkan fasilitas dasar.
Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-126, Letkol Arh Agung Pujiantoro, S.H., menyatakan bahwa program TNI Manunggal Air adalah jawaban nyata atas kebutuhan air bersih di desa-desa.
“Upaya ini merupakan bentuk kepedulian TNI untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Dengan ketersediaan air bersih yang memadai, kualitas kesehatan masyarakat akan meningkat, dan ini sejalan dengan tujuan utama TMMD,” kata Dansatgas (berdasarkan konteks TMMD).
Pembangunan sarana air bersih ini dilaksanakan di lahan milik pemerintah desa dan melibatkan personel Satgas TMMD dari berbagai unsur, termasuk TNI AD, AL, AU, Polri, dan Pemda, yang bersinergi dengan masyarakat. Meskipun TMMD resmi berlangsung hingga 6 November 2025, pengerjaan program air ini terus dioptimalkan agar manfaatnya segera dirasakan warga.
Kehadiran program air bersih melalui TMMD ke-126 di Desa Duren Puloan diharapkan dapat menjadi solusi permanen bagi kesulitan air yang dialami masyarakat, serta memperkuat kualitas hidup di wilayah Serdang Bedagai.

Satgas TMMD Kodim 0204/DS Mulai Wujudkan Air Bersih di Desa Duren Puloan

 Semangat "Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional" yang diusung dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0204/DS terus meluas.
Setelah fokus pada Desa Tegal Sari dan Desa Blok 10, Satgas TMMD kini memulai program pendukung TNI Manunggal Air di Dusun 1, Desa Duren Puloan.

Program ini bertujuan memberikan akses air bersih yang layak bagi masyarakat setempat, yang selama ini menjadi salah satu kebutuhan mendasar. Pembangunan sarana air bersih ini dilaksanakan di lahan yang merupakan milik pemerintah desa.

Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-126, Letkol Arh Agung Pujiantoro, S.H., menyatakan bahwa upaya ini merupakan bentuk kepedulian TNI untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

"TNI Manunggal Air adalah jawaban nyata atas kebutuhan air bersih di desa-desa. Dengan ketersediaan air bersih yang memadai, kualitas kesehatan masyarakat akan meningkat, dan ini sejalan dengan tujuan utama TMMD," kata Dansatgas. Minggu,12/10/2025.

Pengerjaan di Dusun 1 Desa Duren Puloan melibatkan personel Satgas TMMD dari berbagai unsur, termasuk TNI AD, AL, AU, Polri, dan Pemda, yang bersinergi dengan masyarakat setempat. Meskipun program TMMD resmi dilaksanakan selama 30 hari hingga 6 November 2025, pengerjaan program air ini terus dioptimalkan agar manfaatnya segera dirasakan warga.