Warga T. Tinggi Pasien Di Duga Probable Covid-19 Meninggal Dunia Di RSU Medan


 Seorang Warga Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, pasien Yang di Duga Probable Covid-19 Meninggal Dunia di Rumah Sakit Bina Kasih Medan, pasien di nyatakan meninggal sekira Pukul 16.38 Wib Jumat 21 Agustus 2020.

Di rumah sakit Bina Kasih Medan, Jenazah di Fardu kipayah sesuai syariat Islam oleh pihak team medis Rumah sakit Bina Kasih Medan, jenazah di berangkat kan dari Rumah Sakit Bina Kasih Medan dengan menggunakan mobil Ambulance Sekira Pukul 21.30 Wib dan tiba sampai di tempat pemakaman di Jl. Penghulu Tarip Lk. V Kel. Tebing Tinggi Kec. Padang Hilir Tebing Tinggi sekira Pkl. 23.15 Wib (21/08/2020).

Pemakaman Jenazah di lakukan sesuai dengan ketentuan protokoler Kesehatan Covid-19, mengenakan APD lengkap petugas memakam kan Jenazah, dan prosesi pemakaman selesai sekira Pukul. 00.03 Wib Dini hari.

Dari pantauan wartawan ini, tampak hadir di Prosesi pemakaman, Kapolsek Padang Hilir AKP Pahotan Manurung, Kasat Intel Polres Tebing Tinggi AKP Syarifuddin, Danramil 13/TT Kapt. Inf Budiono, Camat Padang Hilir Ramadhan Barqah Pulungan, Lurah Tebing Tinggi Elmina Miranda, Kepala Linkungan dan beberapa personil kepolisian serta personil TNI, dan Kadis Perkimsih T. Tinggi Di Wakil kan oleh Syahputra, ST Kepala UPTD Rusunawa Tebing Tinggi.
Saat di konfirmasi melalui WhatsApp Kadis Kesehatan Tebing Tinggi sekaligus Juru bicara GTTP Covid-19 Pemko Tebing Tinggi mengatakan " Satu orang pasien di duga Probable Covid-19 meninggal dunia pada hari jumat di Rumah Sakit umum Bina Kasih Medan, salah seorang warga Kota Tebing Tinggi, pria berinisal S S (31) lajang, beragama Islam Warga Kelurahan Damar sari Kecamatan Padang Hilir sesuai alamat KTP ," kata beliau.

Berdasarkan keterangan, Pasien datang untuk berobat ke IGD RSU Bina kasih pada pukul 09.14 Wib, tanggal 21/08/2020, dengan keluhan sesak napas berat, setelah di lakukan Rafid test dengan hasil IGM Covid-19 reaktif, dan pasien di anjurkan dokter spesialis untuk melakukan perawatan di ruangan isolasi.

Dan kepada pasien sudah di lakukan Swab Test PCR, namun hasil swab test PCR nya belum turun, si pasien pun sudah meninggal dunia, Dan pasien pun di nyatakan dengan di duga probable Covid-19.

Walau hasil swab test PCR belum turun dan pasien di duga Probable, pemakaman pasien jenazah tetap berada di lokasi pemakaman khusus Covid-19, dan dilakukan sesuai dengan protokoler kesehatan Covid -19, Jenazah terlebih dahulu disemprot, lalu dibungkus plastik dan selanjutnya dimasukkan kedalam peti sesuai protokol kesehatan " Terang Nanang.

No comments:

Post a Comment