Hujan deras yang turun, Selasa (20/2/2024) dinihari sekitar pukul 05.00 WIB serta tersumbatnya aliran di jembatan Sungai Sibarok, Desa Bukit Cermin Hilir, Kecamatan Solok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, membuat tanggul penahan banjir tak sanggup menahan debit air. Akibatnya, tanggul pecah dan banjir menggenangi pemukiman warga.
Hingga pukul 08.00 WIB air merendam rumah warga di Dusun 1 dan 2 setinggi 80 cm. Hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Babinsa Koramil 16/DMS Kodim 0204/DS langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan memberikan bantuan kepada warga.
Informasi diperoleh, peristiwa tersebut berawal dari hujan deras yang turun sekira pukul 05.00 WIB. Tak lama kemudian permukaan air Sungai Sibarok naik.
Namun, aliran di bawah jembatan Sungai Sibarok di Desa Bukit Cermin Hilir tersumbat oleh tumpukan sampah. Inilah yang membuat tanggul tidak mampu menampung debit air dan jebol di tiga titik.
Sekira pukul 05.30 WIB, air mulai meluap dan mengarah ke Dusun 1 dan Dusun 2. Dalam tempo singkat air sudah merendam kedua dusun tersebut setinggi 30 sampai 80 cm.
Berdasarkan data diperoleh dari personel Koramil 16/DMS, di Dusun 1 88 rumah warga terendam banjir, sedangkan di Dusun 2 sekitar 36 rumah.
Sementara kebun sawit milik warga seluar 90 ha juga ikut terendam dengan ketinggian air mencapai 90 meter.
Di lokasi personel Koramil 16/DMS juga memberikan pertolongan kepada warga yang terjebak banjir. Tidak hanya itu, tanaman liar yang menyumbat aliran air langsung dibersihkan dengan bergotong royong bersama warga.
Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat banjir tersebut.
No comments:
Post a Comment