Hujan deras di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, dalam beberapa hari terakhir tidak hanya menyebabkan meluapnya Sungai Belutu, tetapi juga memicu longsornya pondasi jembatan, sehingga mengisolir hubungan ke Dusun I, Desa Malasori dan Desa Cinta Kasih
Kondisi darurat ini langsung direspons Koramil 0204-16/Dolok Masihul, Kodim 0204/Deli Serdang. Sejumlah personel diturunkan ke titik longsor untuk berjaga serta bergotong royong dengan warga membangun jembatan darurat menggunakan batang pohon kelapa,
Danramil Dolok Masihul, Kapten Arm Jusak Sembiring menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan kepada masyarakat yang melintas maupun yang mendekati area longsor yang masih labil. Selain itu, personel juga membantu proses penyeberangan serta memberikan imbauan keselamatan kepada warga.
“Kami menempatkan anggota secara bergiliran untuk menjaga lokasi longsor sepanjang 4,3 meter pada pondasi jembatan Malasori, agar masyarakat yang menyeberang tetap terjaga keselamatan dan keamanannya," ujar Danramil.
Pihak Koramil juga berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, BPBD, dan aparat desa untuk melakukan langkah penanganan lanjutan, termasuk pendataan kerusakan serta membuka akses sementara bagi warga yang terdampak.
Batang pohon kelapa yang menjadi jembatan darurat, cukup efektif untuk melancarkan arus yang sempat terputus. Pengguna sepeda motor diarahkan untuk mendorong kendaraannya saat melintas. Sedangkan kendaraan roda empat, bisa langsung melintas namun harus bergantian.
Warga sekitar mengapresiasi respons cepat TNI yang langsung hadir di lokasi sejak malam kejadian. Mereka berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan mengingat jembatan tersebut merupakan akses vital bagi aktivitas pendidikan, pertanian, dan ekonomi warga.
Dengan kesiapsiagaan prajurit di lapangan, diharapkan situasi tetap aman dan terkendali hingga upaya perbaikan permanen dapat dilaksanakan.






No comments:
Post a Comment