Kegiatan ini tidak saja sebagai langkah strategis Babinsa dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dari akar rumput, tetapi juga menjadi simpul penting dalam membangun kesadaran nasionalisme dari segenap elemen bangsa.
Dalam kegiatan ini, Babinsa yang berperan sebagai agen pembina di masyarakat pedesaan, terus berjuang untuk menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, kesetiaan pada negara, dan kebanggaan menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
"Cinta tanah air penting dalam membangun ketahanan ideologi masyarakat, terutama dari mencegah berkembangnya ancaman non-militer. Seperti radikalisme, disintegrasi, hoaks, dan pengaruh negatif budaya luar yang tidak sesuai dengan kondisi lingkungan dan kehidupan di masyarakat bangsa kita," urai Kopda J. Damanik.
Dalam kesempatan itu, Kopda J. Damanik juga mengimbau warga untuk terus menumbuhkan semangat dan kepedulian terhadap negara dengan melakukan tindak positif dan bermanfaat.
"Seperti budaya gotong royong yang kini semakin jarang terlihat di masyarakat kita. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi. Karena dalam gotong royong itu ada semangat dan rasa cinta kepada tanah air yang menjadi perekat dari keberagaman bangsa kita," paparnya mengakhiri.
No comments:
Post a Comment