Prajurit Kodim 0204/DS Gelar Siaga Bangsit ke Gedung dan Kantor Bupati Serdang Bedagai

 Prajurit Koramil 09/TM Kodim 0204/DS menggelar Siaga Perkembangan dan Situasi (Bangsit) di beberapa objek vital kawasan Serdang Bedagai di Jalan Negara, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (31/8/2025).

Kegiatan Siaga Bangsit langsung dipimpin Komandan Koramil (Danramil) 09/TM Kapten Czi M Pardosi. 

Melalui kegiatan Siaga Bangsit ini, personel Koramil 09/TM ikut menjaga kantor DPRD dan Bupati Serdang Bedagai sekaligus memonitor perkembangan situasi keamanan terkini.

Menurut Danramil, seluruh personel Koramil 09/TM melaksanakan kegiatan mulia ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

Kepada 26 prajurit yang dilibatkan dalam kegiatan Bangsit ini, Danramil juga berharap untuk selalu menjaga semangat dan kesiagaan.

Di tempat terpisah, Dandim 0204/DS Letkol Inf. Agung Pujiantoro, SH menegaskan bahwa prajurit TNI akan selalu siaga dalam mengantisipasi adanya kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan oleh semua pihak.

Dandim juga berharap kepada para prajurit untuk tidak terprovokasi oleh hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan negara, baik melalui media sosial maupun isu-isu yang berkembang saat ini. 

Adapun prajurit yang disiagakan berjumlah 26 persone. Masing-masing 18 personel di kantor DPRD Sergai dipimpin Peltu M Ritonga. Sedangkan di kantor Bupati Sergai berjunlah 8 personel dipimpin Serma Musliadi. 

Prajurit Kodim 0204/DS Tenangkan Korban Bencana di Ujung Negeri Hulu

 

Babinsa Koramil 0204-17/Kotarih, Serda Dedi Satria meninjau kondisi rumah warga yang rusak pasca bencana angin puting beliung di Desa Ujung Negeri Hulu, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai.
 (Foto: Kodim 0204/DS)

Ahmad Idris Rambe kembali merasa tenang pasca bencana angin puting beliung yang memporak-porandakan rumahnya di Dusun I, Desa Ujung Negeri Hulu, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu sore (30/8/2025) pukul 17.30 Wib. 

Pria 50 tahun itu bisa kembali tersenyum setelah prajurit Kodim 0204/Deli Serdang dari Koramil 0204-17/Kotarih, Serda Dedi Satria, datang meninjau kondisi rumahnya yang rusak berat. "Bapak tidak usah khawatir. TNI bersama pemerintah daerah akan memberikan bantuan terhadap kerusakan rumah milik bapak," ucap Serda Dedi Satria.

 

Babinsa Ujung Negeri Hulu ini menjelaskan maksud kedatangannya ke lokasi bencana tak lain untuk mendata kerusakan bangun rumah milik warga. Nantinya, data yang diperoleh akan diteruskan kepada pemerintah daerah guna diberikan bantuan. 

Danramil 0204-17/Kotarih, Kapten Inf H. Sihombing, ikut membenarkan hal ini. Ditegaskannya, Kodim 0204/Deli Serdang akan melakukan langkah tanggap darurat kepada para korban terdampak bencana.

 

"Sambil menunggu dana bantuan pemerintah turun, TNI melalui Kodim 0204/Deli Serdang akan mendirikan tenda penampungan sementara, sampai perbaikan kerusakan pada bangunan rumah warga selesai dikerjakan," terang Kapten Sihombing.

Bencana angin puting beliung di Dusun I, Desa Ujung Negeri tersebut, menyebabkan dua rumah warga mengalami kerusakan bervariasi. Kerusakan berat terjadi pada rumah bapak Ahmad Idris Rambe dengan nilai kerugian sekitar Rp15.000.000,-, serta kerusakan sedang pada rumah ibu Tuti Handa Yani (45), dengan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp3.000.000.

Dandim 0204/DS Gelar Doa Bersama, Harapkan Keselamatan Bangsa, Negara dan Prajurit

 

Kegiatan doa bersama prajurit, anak yatim, kaum dhuafa dan warga masyarakat di Masjid As Syuhada Makodim 0204/Deli Serdang.
 (Foto: Kodim 0204/DS)

Dandim 0204/Deli Serdang, Letkol Arh Agung Pujiantoro, S.H., diwakili Kasdim, Mayor Inf Makmur Siahaan, menghadiri kegiatan doa bersama yang digelar di Masjid As Syuhada Makodim Deli Serdang, Jalan Galang Km.2 Pagar Merbau, Lubuk Pakam, Minggu (31/8/2025).

Doa bersama yang melibatkan prajurit, anak yatim, kaum dhuafa dan warga masyarakat sekitar, bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT akan keselamatan dan keamanan bangsa dan negara, termasuk kepada prajurit TNI di jajaran Kodam I/Bukit Barisan beserta keluarganya. 

 

Kegiatan berlangsung khidmat dengan diawali  pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Serda Sunaryo, dilanjutkan sambutan Dandim. "Doa bersama ini untuk memohon keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT kepada bangsa dan negara, serta seluruh Prajurit TNI beserta keluarganya dari segala bentuk ancaman dan bahaya," ucap Kasdim mengutip amanat Dandim. 

Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim dan kaum dhuafa, sehingga terbangun kebersamaan antara prajurit TNI dengan masyarakat dalam memohon keselamatan dan perlindungan kepada Allah SWT.

 

"Doa bersama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara prajurit TNI dengan masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan keamanan bangsa dan negara," pungkas Dandim dalam arahannya. 

Acara yang dirancang dengan pembagian sembako kepada warga sekitar, serta pemberian tali asih kepada anak yatim maupun kaum dhuafa, turut dihadiri Pabung Kodim 0204/DS di Serdang Bedagai, para Danramil, Perwira Staf, serta personel Kodim 0204/DS.

Prajurit Kodim 0204/DS Siaga di Gedung DPRD dan Kantor Wali Kota Tebing Tinggi

 

Prajurit Kodim 0204/Deli Serdang dari Koramil 0204-13/TT bersiaga di Gedung DPRD dan Kantor Wali Kota Tebing Tinggi. (Foto: Kodim 0204/DS)

Prajurit Kodim 0204/Deli Serdang dari Koramil 0204-13/Tebing Tinggi bersiaga di Gedung DPRD dan Kantor Wali Kota Tebing Tinggi, Minggu pagi (31/8/2025) pukul 08.00 Wib. Kehadiran prajurit TNI di lokasi untuk melakukan penjagaan dan perbantuan pengamanan kepada pihak Kepolisian. 

Danramil 0204-13/Tebing Tinggi, Kapten Inf Ismail M. Siahaan, juga ikut turun ke lokasi. Selesai apel persiapan dan pengecekan personel yang berjumlah 10 orang, ia menjelaskan bahwa tindakan ini sebagai upaya menjaga situasi dan Kamtibmas di Kota Tebing Tinggi agar tetap kondusif. 

 

"Kehadiran prajurit TNI di Gedung DPRD dan Kantor Wali Kota Tebing Tinggi ini untuk melakukan monitoring dari hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya. 

Dari pagi hingga siang hari, situasi dan kondisi di kedua titik pemantauan, termonitor aman dan kondusif. Kondisi seperti ini diharapkan terus berlanjut, sehingga tidak ada hal-hal menonjol yang bisa merusak ketertiban dan ketentraman wilayah sekitar.