KODIM 0204 DELI SERDANG

QUICK RESPONSE AND MAKE TRUST

terbaru

Dandim 0204/DS Hadiri Kunjungan Menteri Komdigi RI di SMKN 1 Lubuk Pakam

 Komandan Kodim (Dandim) 0204/DS Letkol Arh Agung Pujiantoro SH menghadiri kegiatan kunjungan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI Meutya Hafid di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Senin (29/9/2025).

Turut mendampingi Dandim, Danramil 06/LP Kapten Inf Warsito dan Babinsa Serda Rici Rikardo.

Kunjungan Menteri Komdisi di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dalam rangka pengecekan penerima manfaat fixed broadband fiber. Sebelumnya Menteri Komdigi meresmikan Kampung Digital di empat desa Kabupaten Deliserdang. Masing-masing Desa Kramat Gajah, Pulo Tagor Baru, Titi Besi dan Desa Tanah Abang.

Rangkaian kunjungan diawali dengan kedatangan Menteri Komdigi dan penyambutan oleh Kepala Sekolah dan para guru. Acara dilanjutkan dengan peninjauan ruangan lab dan foto bersama.

Kepada wartawan, Mutya Hafid mengatakan, SMK Negeri 1 akan dijadikan tempat pelatihan bagi siswa jurusan teknik jaringan. Dari sekolah ini, lanjut Meutya, diharapkan akan lahir teknisi untuk memperbaiki dan pemeliharaan jaringan yang sudah dibangun di Kabupaten Deliserdang.

Di sela-sela acara, kepada wartawan Dandim berharap, pengelola sekolah dan siswa benar-benar memanfaatkan fasilitas laboratorium yang sudah dibangun untuk mendidik para siswa menjadi generasi yang melek dan ahli dalam bidang teknologi jaringan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid, Dandim 0204/DS Letkol Arh Agung Pujiantoro,SH, Kadis P3AP2KB Dr.Miska Gewasari, MM, Danramil 06/LB Kapten Inf Warsito, Plh. Camat Lubuk Pakam Niwa Djakira Msi.MIp, Kepala SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Rasima,SE, Kades Desa Pagar Merbau III Budi Cahyadi, Para guru dan siswa - siswi STM Negeri 1 Lubuk Pakam. 

Danramil 18/GL Kodim 0204/DS Berikan Materi Wasbang di Aula Desa Karangan Tengah

 Dalam rangka meningkatkan cinta tanah air, Komandan Koramil (Danramil) 08/GL Kodim 0204/DS Kapten Inf S Gultom melaksanakan kegiatan Wawasan Kebangsaan di Aula Desa Karang Tengah, 

Selain Danramil, hadir dalam kegiatan tersebut Pj Kades Karang Tengah Antariman Saragih, Babinsa Peltu S Lubi, Ketua BPD Karang Tengah Hadi Wijaya, tokoh masyarakat, pemuda dan agama.

Dalam sambutannya, Pj Kades Karang Tengah, Antariman Saragih mengharapkan kepada para peserta untuk memanfaatkan kegiatan ini dalam rangka menambah wawasan tentang cinta tanah air dan wawasan kebangsaan.

"Saya berharap para peserta dapat menjadi penyambung pesan-pesan Wasbang yang disampaikan dalam kegiatan ini kepada masyarakat, terutama di lingkungan keluarga dan generasi muda. Sehingga kita generasi muda kita akan tumbuh menjadi generasi yang mencintai tanah air," harap Pj Kades.

Sementara itu dalam paparannya, Danramil menjelaskan bahwa Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang dan kesadaran sebagai warga negara Indonesia terhadap diri dan lingkungan sebagai satu kesatuan bangsa dan negara.

"Kita harus mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah demi mencapai tujuan nasional dengan berlandasrkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman hidup bagi kita. Kita harus menjadikan persatuan dan kesatuan ," ujarnya.

Danrmail berharap agar para peserta menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan dengan giat melakukan gotong royong.

Menurut Danramil, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama harus mampu menjadi penyambung pesan-pesan wawasan kebangsaan kepada masyarakat. 

Dandim 0204 DS Hadiri Kunjungan Menteri Komdigi Resmikan Kampung Internet di Galang




Fasilitas internet gratis saat ini bisa dinikmati warga di empat desa di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Keempat desa tersebut yang kini resmi menjadi Kampung Internet tersebut, yakni Kramat Gajah, Pulo Tagor Baru, Baru Titi Besi, dan Desa Tanah Abang.

Peluncuran Kampung Internet yang merupakan Program Bantuan Pemerintah Penyediaan Layanan Akses Internet Pitalebar Tetap (Fixed Broadband) Tahun 2025 itu diresmikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), H Surya BSc, Dandim 0204 DS Letkol Arh Agung Pujiantoro SH, Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS di lapangan Balai Desa Keramat Gajah, Kecamatan Galang, Senin (29/9/2025).

Pada peresmian Kampung Internet, bertajuk “Tak Ada yang Tertinggal, Tak Ada yang Terabaikan” itu, Wabup menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Komdigi.

“Tentunya, masyarakat Kabupaten Deli Serdang dengan program ini merasa bergembira. Kami sebagai pemerintah daerah merasa terbantu karena masih ada beberapa titik di Deli Serdang masih belum mendapat signal yang baik,” ujar Wabup.

Fasilitas internet gratis di empat desa tersebut berasal dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) atas usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang.

Sebelumnya juga, Pemkab Deli Serdang telah menyediakan dua lokasi internet gratis, yakni di Taman Buah, Lubuk Pakam, dan Pusat Pengembangan Produk Unggulan Daerah (P3UD), Tanjung Morawa.

Sementara itu, Menteri Komdigi, Meutya Hafid menjelaskan, Kampung Internet yang merupakan Program Penyediaan Layanan Akses Internet Pitalebar Tetap tahun 2025 tersebut hadir untuk memastikan seluruh masyarakat kota hingga desa bisa merasakan manfaat konektivitas digital.

Saat ini, akses internet gratis telah tersebar di 1.194 titik penerima bantuan di 20 desa, 13 kecamatan, sembilan kabupaten dan lima provinsi, antara lain Sumatera Utara (Sumut), Lampung, Jawa Barat (Jabar), Banten dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Program tersebut merupakan wujud kehadiran negara dalam memastikan informasi dan konektivitas dapat diakses merata oleh masyarakat, termasuk desa-desa terpencil,” kata mantan jurnalis ini.

Disebutkan politisi Partai Golkar ini menyebutkan, selain empat desa di Kecamatan Galang, fasilitas serupa juga diberikan untuk Desa Tambak Tekur dan Manggis di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Program Kampung Internet juga menjadi langkah strategis untuk mendukung target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2029, yang menargetkan penetrasi fixed broadband mencapai 50 persen pada 2029. Saat ini penetrasi baru berada di angka 21 persen.

Selain penyediaan akses, pemerintah juga menyiapkan pelatihan teknis bagi masyarakat, termasuk menggandeng sekolah menengah kejuruan (SMK) di daerah sebagai pusat keunggulan bidang jaringan fiber optik.

“Kami (Komdigi) mendorong tenaga lokal untuk bisa merawat jaringan sehingga tidak selalu bergantung pada teknisi dari luar daerah,” kata Meutya Hafid.

JANGAN DIPAKAI BUAT JUDOL, PORNOGRAFI DAN PENIPUAN DIGITAL

Bantuan akses internet tersebut diberikan selama 12 bulan dengan harapan menjadi pendorong awal bagi desa dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan teknologi digital secara berkelanjutan. Pemanfaatan jaringan internet harus digunakan untuk kepentingan produktif.

“Jangan sampai digunakan untuk judi online (judol), pornografi, atau penipuan digital. Ini kita prioritaskan bagi UMKM agar menjadi modal usaha yang mendorong ekonomi desa,” tegasnya.

Mantan anggota DPR RI ini menambahkan, keberhasilan program tersebut membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.

“Program ini adalah momentum untuk memastikan tidak ada rakyat yang tertinggal dalam transformasi digital,” jelasnya.

Dikatakan, salah satu sasaran Kampung Internet tersebut untuk mendorong peningkatan UMKM agar semakin berkembang, karena dapat memasarkan produk olahannya dengan jangkauan yang lebih luas.

“Kita yakin UMKM dan desa-desa yang dipilih sebagai Kampung Internet, benar-benar dapat memanfaatkan internet tersebut untuk kemajuan ekonomi desanya. Ini menjadi penting karena sekali lagi bantuan pemerintah harus menjadi pemanfaatan yang baik untuk masyarakat,” pungkas mantan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Deli Serdang ini.

Jaringan yang sudah tersedia, diharapkan benar-benar dapat memberi manfaat, khususnya UMKM, warga dan ruang-ruang publik serta mendorong terwujudnya keberlanjutan layanan setelah masa bantuan berakhir.

“Ini kita sebut momentum untuk memastikan tidak ada rakyat yang tertinggal. Digital menjadi strategis perannya untuk membantu membangun konektivitas hingga ke berbagai wilayah. Mudah-mudahan Kampung Internet di Desa Kramat Gajah ini dapat menjadi percontohan,” harapnya.

Di kesempatan yang sama, Wagubsu, H Surya BSc mengatakan, program Komdigi tersebut selaras dengan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Provinsi Sumut.

Provinsi Sumut mempunyai program digitalisasi pelayanan publik Cerdas, yakni Cepat, Responsif, Andal, dan Solutif.

Program tersebut ditargetkan teralisasi pada Januari 2026 yang menjangkau hingga 33 kabupaten/kota. Program ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan, mempermudah akses pelayanan publik, dan meningkatkan akuntabilitas dan pengawasan publik.

“Untuk menyukseskan program ini perlu kolaborasi semua pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, swasta dan semua pihak. Saya mengajak seluruh masyarakat agar menggunakan fasilitas ini secara bijak dan produktif. Tidak ada lagi kesejangan digital,” ajak Wagubsu.