Danramil 24/TTSB Kapten Inf A Malik Hadir Panen Jagung Laut Tador

Dandim 0204/DS diwakili Danramil 24/TTSB Kapten Inf A Malik menghadiri Panen Raya Jagung serentak guna mendukung Swasembada Jagung Tahun 2025 dalam program Ketahanan pangan yang berlangsung di Dusun IV, Desa Laut Tador, Kecamatan Tebing Syahbandar, Serdang Bedagai,

Kegiatan Panen Raya juga dihadiri Bupati Serdang Bedagai diwakili Staf Ahli Andreas Ginting bersama unsur Forkopimda diantaranya Kapolres Tebing Tinggi diwakili Kompol Rudi Syahputra S.Kom,
Manejer PT Hasjrat Tjipta Kebun Mendaris B diwakili Asisten AFD 2 M Iqbal Sp.

Tampak juga hadir Kapolsek Tebing Tinggi AKP Budi Sihombing, Camat Tebing Syahbandar M. Alhudha, Kades Laut Tador Samsudin, Babinsa Laut Tador Serka L. Tarigan, Kades Kuta pinang Supriadi, Kadis Pertanian diwakili balai penyuluhan Aspalilah H bersama PPL tebing Syahbandar Rusminto serta para petani jagung.

Pada panen raya kali ini menghasilkan 3 Ton Jagung yang berada diareal lahan 2 Hektar.

Wakili Danramil 0204-16/DMS Serka Gurning Hadiri Panen Raya Melon

 Personil Koramil 0204-16/DMS Serka G Gurning mewakili Danramil 0204-16/DMS menghadiri kegiatan Panen Raya Melon Kelompok Tani (Pok Tan) Hortikultura di Desa Kerapuh, Kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagai,

Bupati Serdang Bedagai Dharma Wijaya memimpin langsung pelaksanaan panen raya yang dihadiri Manajemen Grupmen PT. Socfindo SSPL, Kadis Pertanian Serdang Bedagai, Camat Dolok Masihul Elmiati, Kapolsek Dolok Masihul AKP HD Simanjuntak, Ketua Kelompok Tani Boirin, Kepala Desa Kerapuh, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Kerapuh.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sergai Dharma Wijaya menyampaikan apresiasi atas inisiatif petani milenial, Boirin, yang berhasil membudidayakan tanaman melon di lahan seluas dua hektare.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa sektor pertanian di Sergai memiliki masa depan yang menjanjikan.

“Kabupaten Sergai punya potensi pertanian yang sangat baik. Panen raya hari ini menjadi salah satu contoh jelas bahwa lahan pertanian bisa dimanfaatkan secara maksimal dan memberikan hasil yang menguntungkan. Harga jual melon ini, seperti yang disampaikan Pak Boirin, bisa mencapai Rp10.000 per kilogram,” ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak generasi muda, terutama mahasiswa yang akan menyelesaikan studi, mulai melihat pertanian sebagai peluang, bukan semata-mata mencari pekerjaan di sektor formal.

“Saya ingin mengajak anak-anak muda, khususnya para mahasiswa yang sebentar lagi lulus, untuk tidak hanya fokus mencari kerja. Mari kita buka lapangan kerja sendiri seperti yang dilakukan Pak Boirin ini. Bertani, menanam melon, atau tanaman lain bisa menjadi pilihan yang menghasilkan,” tambahnya.

Bang Wiwik, sapaan akrabnya, juga menekankan pentingnya kehadiran figur-figur muda yang bisa menjadi penggerak sektor pertanian di tingkat lokal. Menurutnya, regenerasi petani harus terus didorong agar ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa dapat terus meningkat.

“Saya berharap akan lebih banyak sosok seperti Pak Boirin yang bisa menjadi inspirasi dan memajukan pertanian di Serdang Bedagai. Pemerintah siap mendukung melalui program-program yang ada,” ujar Bupati.

Kepala Dinas Pertanian Sergai Dedy Iskandar, SP, MM, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa Dinas Pertanian terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan petani muda dalam mengembangkan sektor hortikultura di Tanah Bertuah Negeri Beradat.

“Melon ini adalah salah satu komoditas hortikultura dengan nilai ekonomi tinggi. Kami ingin menjadikan ini sebagai model pertanian modern yang dapat direplikasi di daerah lain di Sergai,” katanya.

Dengan semakin banyaknya petani milenial yang muncul, ia optimis Kabupaten Sergai optimistis bisa menjadikan sektor pertanian sebagai penyangga utama perekonomian lokal dan penyerap tenaga kerja muda di masa depan.

Panen raya melon ini turut dihadiri Kepala SSPL Socfindo Bangun Bandar Indra Syahputra, sejumlah petani, dan warga sekitar.

Cegah Dini Bahaya Narkoba, Babinsa Gelar Sosialisasi di SMK Mustafa Perbaungan

 


Babinsa Koramil 0204-07/Perbaungan, Kodim 0204/Deli Serdang, Serka Poniman, menggelar kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di SMK Mustafa Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai,

Kegiatan ini tidak semata sebagai pelaksanaan tugas pembinaan teritorial dalam program Rabu Bersinar (Bersih dari Narkoba) Kodim 0204/DS, tetapi juga sebagai tanggung jawab moral Serka Poniman untuk melindungi dan menyelematkan masa depan generasi muda penerus bangsa dari pengaruh buruk narkoba.

Di dalam kelas, Serka Poniman menekankan kepada para siswa bahwa orang bisa terjebak dalam narkoba karena berbagai alasan. Mulai dari lingkungan sosial atau tekanan sosial. Di mana seseorang memakai narkoba karena ingin diterima dalam kelompok tertentu, atau takut dikucilkan. 
 

Seseorang juga bisa terjebak dalam narkoba karena masalah psikologis atau emosional. "Stres, kecemasan, atau depresi berlebihan bisa menyebabkan seseorang memakai narkoba sebagai pelarian. Begitu pula trauma masa lalu akibat dari kekerasan, dan pelecehan, juga bisa menjadi pemicu seseorang masuk ke dalam lingkaran narkoba," terangnya. 

Ditegaskan Serka Poniman, cukup banyak faktor eksternal yang bisa mendorong seseorang memakai narkoba. Mulai dari rasa ingin tahu yang kerap terjadi di kalangan remaja, kurangnya perhatian dan kasih sayang terutama pada keluarga broken home, adanya anggota keluarga yang menjadi pemakai, akses yang mudah, dan contoh buruk dari kehidupan figur publik yang terlihat glamor sambil memakai narkoba.
 

"Dari semua hal-hal yang menyebabkan seseorang bisa terjebak dalam narkoba, yang utama adalah karena tidak adanya pengetahuan tentang narkoba itu sendiri. Seseorang menjauhi narkoba karena tahu dampak buruknya. Tidak hanya merusak kesehatan dan masa depan, tetapi juga bisa menyebabkan kematian mendadak karena over dosis," papar Serka Poniman. 

Oleh karena itu, ia mengajak para siswa untuk cerdas memanfaatkan teknologi saat ini. Seperti melakukan browsing tentang bahaya dan cara mencegah agar tidak terjebak dalam narkoba, serta bertindak positif terhadap narkoba dengan menjadi agen of change di lingkungan sekitar. 


3.145 Siswa di Galang Kota Dapat Program MSB, Babinsa Kodim 0204/DS Kawal Kegiatan

 Babinsa turun langsung mengawasi kegiatan program MSB untuk siswa sekolah di Galang Kota. (Foto: Kodim 0204/DS)


Babinsa Koramil 0204-18/Galang, Kodim 0204/Deli Serdang, Sertu Nasrun bersama satu anggota, turun membantu kegiatan dan mengawal kelancaran program MSB (Makan Sehat Bergizi) di Kelurahan Galang Kota, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, 

Program yang dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) Kelurahan Galang Kota ini menyasar 3.145 siswa dari 25 sekolah, mulai tingkat PAUD/TK sebanyak 346 siswa, SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 2.050 siswa, SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 193 siswa, dan SMA/SMK/Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 556 siswa. 
 


Dalam kegiatan ini, Sertu Nasrun melakukan monitoring distribusi paket makanan yang diantarkan oleh dua kendaraan yang telah disiapkan. Di kesempatan yang sama, ia juga mengecek kualitas kebersihan paket makanan yang disajikan. "Kehadiran kita bertujuan untuk memastikan para siswa mendapatkan makanan bergizi seimbang yang dapat mendukung pertumbuhan, kesehatan dan kecerdasan mereka di masa depan," terang Sertu Nasrun. 

Bersama petugas BGN Kecamatan Galang Kota, ibu Bella Pricilia Octaviani, S.Psi., Sertu Nasrun juga ikut mengecek kelengkapan menu makanan yang disajikan. Meliputi nasi putih, ayam goreng tepung, sayur buncis dan jagung, serta buah pisang sebagai pelengkap nutrisi. Dengan menu seperti ini, dan kebersihan makanan yang terjaga, para siswa tampak antusias dan gembira menerima program MSB tersebut. 
 



"Semua hal, mulai dari kandungan nutrisi, kualitas menu dan kebersihan paket makanan, kita pastikan telah memenuhi standar yang ditetapkan. Karena program ini berlangsung selama satu pekan," urai Sertu Nasrun. 

Seluruh rangkaian berlangsung tertib, aman dan lancar. Kehadiran sejumlah guru dan pihak terkait lainnya, ikut menambah keberhasilan proyek yang merupakan salah satu butir dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 


Babinsa Kodim 0204/DS Lakukan Pendampingan Pembagian BLT di Desa Talun Kenas

Babinsa Koramil 20/TK Kodim 0204/DS Pelda Supriadi melakukan pendampingan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) TA 2024 di Desa Talun Kenas, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, 

Pembagian diberikan kepada 24 kepala keluarga kurang mampu untuk bulan April, Mei Juni. Setiap kepala keluarga menerima Rp 300.000/bulan sehingga setiap kepala keluarga menerima secara keseluruhan Rp 900 ribu.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kades Talun Kenas, Janame Munthe, mewakili pihak kecamatan Kasi PMD Andi Sembiring SP, Babinsa Pelda Supriadi, Babinkamtibmas Aiptu FS Sitanggang, Ketua BPD Salmon Ginting, pendamping desa Tuti, para Kadus dan keluarga penerima manfaat.

Dalam sambutannya Kades Talun kenas, Janame Munthe mengatakan, bantuan pemerintah ini diperuntukkan agar warga kurang mampu dapat memanfaatkannya untuk kegiatan bermanfaat.

"Bantuan ini diberikan pemerintah untuk digunakan kepada hal-hal yang bermanfaat. Untuk itu saya mengimbau agar uang yang diterima dibelikan kebutuhan rumah tangga, tidak untuk hal lain yang kurang bermanfaat," ujarnya.

Hal sama dikatakan Pelda Supriadi. Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga yang hidupnya kurang beruntung. 

"Tujuan pemerintah membagikan BLT sangat mulia, untuk itu gunakanlah untuk hal yang bermanfaat," ujarnya.

Melalui pendampingan ini, Pelda Supriadi ingin memastikan bahwa pembagian berlangsung lancar dan aman serta tepat sasaran.

Babinsa Masuk Sekolah, Para Siswa Diajak Jauhi Narkoba

 Sebagai wujud kepedulian terhadap generasi muda, Babinsa jajaran Kodim 0204/DS tak pernah bosan untuk mengimbau para siswa agar menjauhi narkoba.

Seperti yang dilakukan Serda Didik H. Babinsa Koramil 14/DMR ini memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan dampak negatifnya.

Menurutnya, narkoba tidak hanya merusak fisik tapi juga psikis. "Hal paling berbahaya dari narkoba adalah merusak jaringan otak, sehingga pecandunya tidak mampu lagi berfikir normal dan cenderung melakukan tindakan kriminal," ujarnya.

Serda Didik H memastikan pecandu narkoba tidak lagi memiliki masa depan. "Bahkan tidak sedikit yang gila karena narkoba dan itu sudah banyak contohnya di masyarakat," ujarnya.

Untuk itu, Sertu Didik H mengimbauu siswa untuk menjauhi narkoba. "Sebagai generasi muda harapan bangsa, jangan sekali-kali menyentuh narkoba jika tidak ingin kehilangan masa depan," ujarnya. 

Komitmen Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Kodim 0204/DS Monitoring Panen Padi di Silinda

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo Subianto, Babinsa Koramil 19/BP Kodim 0204/DS Serda Eko YP Dasopang melakukan monitoring panen padi petani Desa Kulasar, Kecamatan Silinda, Kabupaten Serdang Bedagai, 

Panen dilaksanakan di lahan milik Kelompok Tani Harapan 1 seluas 2,5 hektar dan menghasilkan 6,5 ton gabah. Hasil panen dijual seharga Rp 6.800/kg.

Serda Eko YP Dasopang mengatakan, kegiatan pendampingan ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian terhadap terwujudnya program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo Subianto. Selain itu juga bentuk kepedulian terhadap petani di wilayah binaan.

"Melalui kegiatan monitoring dan pendampingan ini, kita berharap para petani bisa memperoleh hasil panen yang memuaskan. Demikian juga dengan harga jual gabah harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Serda Eko YP Dasopang, pendampingan tidak hanya saat panen tapi seluruh prosesnya mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, panen yang penjualan.