Guna mencegah aksi spekulan yang dapat memicu kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Danramil 0204-13/Tebing Tinggi, Kapten Inf Ismail Marzuki Siahaan, bersama Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Tebing Tinggi melaksanakan monitoring harga dan ketersediaan bahan pangan di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kota Tebing Tinggi,
Kegiatan monitoring diawali dengan apel persiapan dan pengecekan personel satgas yang dilangsungkan di Lapangan Sri Mersing, Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi.
Dalam apel, Kapten Inf Ismail Marzuki Siahaan menegaskan pentingnya bagi satgas untuk menjalankan tugas monitoring secara tekun dan disiplin serta tetap menjaga kesiagaan terkait kondisi stok dan harga pangan.
"Saat harga pangan di Kota Tebing Tinggi masih dalam kategori aman, baik dari sisi pengendalian maupun indikator inflasi, namun kita harus tetap siaga, terutama dalam memastikan keamanan pangan dari kandungan zat berbahaya, maupun praktik penimbunan dan permainan harga oleh oknum tidak bertanggungjawab," urai Kapten Ismail Marzuki Siahaan.
Selesai apel, tim Satgas yang dibagi menjadi tiga kelompok melanjutkan kegiatan pemantauan ke sejumlah pasar tradisional dan pusat distribusi bahan pokok. Pemantauan difokuskan kepada stabilitas harga serta kelancaran pasokan pangan, khususnya menjelang hari besar keagamaan dan periode meningkatnya kebutuhan masyarakat.
“Monitoring pasar ini dilakukan untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan ketersediaannya mencukupi, sehingga masyarakat tidak dirugikan oleh praktik spekulasi,” tambah Kapten Ismail Marzuki Siahaan.
Dalam kegiatan tersebut, tim Satgas Ketahanan Pangan yang terdiri dari Wali Kota beserta jajaran OPD serta Polres Tebing Tinggi, melakukan pengecekan langsung terhadap harga beras, gula, minyak goreng, telur, cabai, bawang, serta komoditas kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, satgas juga memberikan imbauan kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan dan tetap menjual barang sesuai harga yang wajar.





No comments:
Post a Comment